Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama petugas gabungan Pemkot Jakarta Barat melakukan kerja bakti di sepanjang Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, Minggu (27/11). Fokus kerja bakti membersihkan pedestrian sejauh kurang lebih 1,2 KM.
"Kami bersama teman-teman dari suku dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Pertamanan dan Kehutanan (Tamhut), Damkar, kecamatan, kelurahan serta FKDM, Dewan kota melakukan kerja bakti bersama membersihkan pedestrian," ujar Yani didampingi Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah serta sejumlah pejabat Pemkot Jakbar, ditemui di sela-sela kerja bakti.
Dikatakan Yani, areal pedestrian dibersihkan dengan cara disiram air, kemudian disikat atau kosek sampai bersih, mulai dari depan Rumah Sakit Sumber Waras hingga depan Universitas Trisakti, kurang lebih sejauh 1,2 KM.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kegiatan kerja bakti melibatkan ratusan petugas gabungan yang terdiri dari, 40 satpol PP, 80 petugas Sudis SDA, 82 petugas Tamhut beserta dum truk, 80 petugas sudis LH beserta 2 dump truk, 40 petugas sudis Bina Marga, 120 petugas PPSU kecamatan Grogol Petamburan, 40 petugas Dishub serta ditambah 15 petugas dan 1 mobil penyemprotan air sabun Sudis Gulkarmat Jakbar.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko dengan terjun langsung bersama sejumlah pejabat Pemkot Jakarta Barat menyikati pedestrian, terutama tanda pejalan kaki untuk disabilitas hingga bersih.
"Jadi trotoar yang sudah mulai ada kerak, termasuk tanda bagi pejalan kaki disabilitas yang mulai pudar, kita bersihkan dengan cara dikosek. Alhamdulillah, semua ini berjalan berkat dukungan dari teman-teman seperti damkar, SDA dan Tamhut, yang mengerahkan sarana prasarana berupa tangki-tangki air dan alat tembak air dari sudin gulkarmat," paparnya.
Ia berharap, para pengguna jalan, terutama pejalan kaki, bisa beraktivitas lebih aman, dan nyaman. Bisa juga sebagai tempat mencari inspirasi di sepanjang pedestrian Jalan Kyai Tapa.
"Diharpkan kepada pengguna kendaraan bermotor, khususnya roda dua, untuk diimbau dan menjaga trotoar kita dalam kondisi baik. Jangan dibolehkan roda dua naik ke atas trotoar, nanti bisa berbahaya bagi si pengendara juga berbahaya bagi pengguna jalan," jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan kerja bakti tidak hanya difokuskan pada kawasan Grogol saja, tapi juga sejumlah lokasi lainnya di wilayah Jakarta Barat, seperti kawasan sentra primer barat, dan kawasan Palmerah. (why)