Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama ratusan petugas gabungan Pemkot Jakarta Barat serta stakeholder lainnya melakukan kerja bakti di sepanjang pedestrian/trotoar Jalan S. Parman dan KS Tubun kecamatan Palmerah, sejauh kurang lebih 1,2 Km. Mereka membersihkan trotoar dengan cara disiram, dan disikat hingga kinclong sekaligus membenahi sejumlah sarana dan prasarananya.
Kerja bakti massal yang dilakukan di wilayah Kelurahan Slipi, ini juga diisi dengan penanaman pohon jenis tabebuya di halaman RS Bhakti Mulia, Slipi, Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa kerja bakti massal dilakukan untuk kedua kali, setelah sebelumnya dilaksanakan di depan Kyai Tapa, mulai dari RS Sumber Waras hingga depan Universitas Tarumanegara, wilayah Kecamatan Grogol Petamburan.
"Saat ini kita lanjutkan nih, sampai perempatan Slipi. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana, selain pedestrian atau trotoar jalan, kita cek. Apakah masih kondisi layak digunakan masyarakat atau tidak," ujar Yani, yang ditemani Direktur Utama PT Jayakarta Medika Bhakti, dr Antonius Tri Setyo Prabowo, usai melakukan penanaman pohon.
Yani menyebutkan, ada sejumlah titik atau spot sarana dan prasarana trotoar jalan yang perlu dilakukan pembenahan, diantaranya sejumlah lubang utilitas dan kabel-kabel yang semrawut. Kondisi itu tentunya sangat membahayakan para pengguna jalan trotoar sehingga perlu dibenahi.
Selain lubang utilitas, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko juga mengecek adanya tiang rambu jalan yang kondisinya tak terawat. Di bawahnya terdapat sejumlah baut tiang yang menonjol.
"Inikan bahaya, orang bisa kesandung. Jadi kita perbaiki semaksimal mungkin agar masyarakat aman dan nyaman melintasi pedestrian ini," jelasnya.
Dikatakan Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, bahwa kerja bakti massal ini melibatkan kurang lebih 360 petugas gabungan, yang terdiri dari Sudis Sumber Daya Air (SDA), Sudis Bina Marga. Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Sudis Lingkungan Hidup (LH), Sudis Pertamanan dan Kehutan (Tamhut), PPSU kecamatan Palmerah dan kelurahan Slipi, stakeholder yang berkepentingan serta elemen masyarakat lainnya.
Terkait evaluasi kegiatan, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menilai bahwa kegiatan ini cukup baik dalam upaya melihat kondisi sarana prasarana lingkungan.
"Kita melihat sarana prasarananya, meski dimakan usia, tapi kalo kita bersihkan, bagus dilihat dan nyaman. Lebih efisien ketimbang mengganti baru. Kita juga bersihkan ada tembok-tembok yang kotor untuk kemudian dibuatkan mural. Jadi dilihatnya enak dan bagus dari sudut estetikanya," tambahnya.
Sementara, Direktur Utama PT Jayakarta Medika Bhakti, dr Antonius Tri Setyo Prabowo, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kerja bakti massal yang dilakukan Wali kota Jakarta Barat bersama jajarannya.
"Sebagai institusi swasta selalu berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Karena kita dibawah pembinaan dinas kesehatan DKI Jakarta, program-program dari Pemda DKI, kami mencoba ikut dan peduli untuk masyarakat," kata Antonius. (why)