Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi mengingatkan kepada para camat, lurah dan pimpinan UKPD untuk selalu membuat kreatifitas dan terobosan di masyarakat. Tapi, hindari kegiatan yang berpotensi KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).
"Ini arahan dari gubernur kepada saya, agar serius dalam bekerja sesuai dengan visi dan misinya. Camat dan lurah agar membuat kreatifitas dan terobosan di wilayah," ujarnya saat memberikan pengarahan kepada para camat, lurah dan pimpinan UKPD di ruang pola, kantor wali kota, Senin (9/7) pagi.
Kreatifitas dan inovasi sangat diperlukan dalam membangun suatu wilayah. Tapi, kreasi yang tidak membebankan masyarakat. Hindari kegiatan yang berpotensi KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).
Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan buat aparatur sipil negara yang diangkat sebagai pamong dalam proses lelang pejabat. "Lurah dan camat hasil hasil lelang, memang menguasai teknologi informasi. Tidak seperti saya. Jadi bukan sekadar jago IT, tapi lebih mendekatkan diri pada masyarakat melalui terobosan dan kreatifitas," paparnya.
Dalam pengarahan itu, Rustam kembali mengingatkan kepada para pejabat Pemkot Jakbar untuk selalu memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Ciptakan suasana dan kondisi yang nyaman, sehingga membuat masyarakat senang.
Misalnya, menyediakan sarana dan prasarana pada setiap pelayanan masyarakat di PTSP dan kantor kelurahan serta kecamatan. "Saya ingin menciptakan suasana pelayanan seperti di hotel. Kalau bisa, Pamdal Walikota berpakaian jas dan dasi. Sama seperti dihotel, beri salam, sapa dan senyum. Sehingga tamu merasa senang dan nyaman datang ke walikota. Bisa juga disediakan air mineral dan makanan kecil," ujarnya.
Terkait dengan anggaran, ia mengharapkan agar para camat dan lurah untuk mempercantik wilayah. "Saya ingin adanya penataan taman dan lampu di setiap jalan protokol. Apalagi, Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games. Gubernur minta wilayah untuk tetap bersih. Tunjukkan Jakarta menjadi tuan rumah yang baik," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024