Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengimbau seluruh warganya untuk menghindari judi online (judol) karena tidak ada manfaatnya.
"Judi online itu lebih banyak tidak ada manfaatnya atau lebih banyak menyusahkannya daripada manfaatnya. Yang jelas judi itu nggak ada untungnya. Maka dari itu saya mengajak, mengimbau masyarakat di Jakarta Barat untuk menghindari judi online," imbuh Uus, Senin (8/7).
Ia menegaskan, judi merusak motivasi kerja seseorang sehingga menjadi tidak produktif. "Karena bagaimanapun judi online itu membuat orang malas bekerja, membuat orang malas untuk beraktivitas yang normal. Sehingga mereka tidak produktif karena berpikirnya khayalan, pengen dapat uang yang instan," tandas Uus.
Untuk sisi hukum perkara Judi daring, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian. "Jadi kita juga berkoordinasi dengan polisi. Karena itu kan ranahnya kepolisian. Kami dari jajaran pemerintah kota hanya bisa mengimbau, mengajak, dan meminta kepada warga untuk menghindari kegiatan judi online. Juga sanksinya, kalau ditangkap polisi kan ini sangat berbahaya. Sanksinya juga sudah jelas terkait masalah judi," ujar Uus.
Sedang terkait pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani judi daring di wilayah Jakarta Barat, pihaknya menunggu instruksi dari Provinsi DKI Jakarta.
"Saya menunggu, kalau saya kan nanti ada turunannya. Kalau saya bikin sendiri (tidak bisa), kan kita ada dari pemerintah provinsi. Nanti di provinsi kita ada turunan, kalau memang mengambil tindakan yang seperti apa, ya kami nanti menuju mengikuti perkembangan dari pimpinan. "Kalau memang dari provinsi ada timnya, pasti ke bawahnya juga ada. Kami ikuti apa yang menjadi kebijakan dari tingkat provinsi," pungkas Uus. (Aji)