Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lilia Sentosa mengikuti Pencanangan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP).
Pencanangan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak se-DKI Jakarta berlangsung secara daring dan luring yang dipusatkan di RPTRA Rawa Bunga, Jakarta Timur, Jumat (14/10).
Saat mengikuti kegiatan dari Ruang Wijaya Kusuma, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, dalam pembentukan wilayah kelurahan ramah perempuan dan peduli anak, Jakarta Barat terdiri dari 56 kelurahan dan 8 kecamatan.
Tahap pertama, lanjut Yani Wahyu, Jakarta Barat membentuk delapan wilayah kelurahan di delapan kecamatan.
"Ke depannya, seluruh kelurahan akan dicanangkan sebagai kelurahan ramah perempuan dan peduli anak. Jakarta Barat siap melakukan pembentukan-pembentukan secara berkala dan siap memfasilitasi dalam rangka menuju perkembangan-perkembangan wilayah ramah perempuan dan peduli anak," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Barat bersama jajarannya serta stakeholder pada prinsipnya mendukung pembentukan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak guna menjadikan kota Jakarta Barat sebagai kota layak anak.
"Alhamdulillah, Jakarta Barat telah mendapatkan anugerah sebagai Kota Layak Anak dengan predikat nindya. Ke depan kami akan bekerja keras melebihi wilayah Jaktim, menjadi kategori utama. Kita semangat. Ini semua aspirasi dari ASN dan stakeholder yang ada di wilayah Jakarta Barat," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis mengatakan, perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan isu prioritas dan berbagai inovasi serta kebijakan telah dilakukan, untuk memastikan keamanan kesejahteraan perempuan dan anak.
"Hari ini kita dapat berkumpul di sini baik secara luring dan daring merupakan perwujudan keseriusan terhadap isu tersebut dan Kota Jakarta sebagai kota yang perduli terhadap semua warga, tanpa terkecuali," ucapnya.
Fery Farhati juga berharap keberadaan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang diinisiasi Kementrian PPPA menjadi pemantik semangat kolaborasi di tiap kelurahan.
"Saya berharap dengan kolaborasi ini kita semua dapat berupaya untuk melakukan aksi lebih baik dengan terus peduli kepada lingkungan sekitar terutama pada perempuan dan anak," harapnya.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengapresiasi kegiatan pencananganan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.
"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya, karena dalam waktu dekat ini bisa mencanangkan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di DKI Jakarta," tuturnya.
Pencanangan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen para lurah dan camat. (why)