Upaya penanganan genangan dan banjir di wilayah Jakarta Barat terus dilakukan. Selain normalisasi saluran dan waduk, kegiatan gerebek lumpur dan sampah juga terus digencarkan. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, menjelaskan, sejak bulan lalu pihaknya telah melaksanakan kegiatan gerebek lumpur saluran makro/penghubung (phb) di kawasan rawan genangan, seperti di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, Kembangan dan lainnya. Ia menegaskan, gerebek lumpur untuk mengahadapi musim hujan.
“Kegiatan gerebek lumpur dalam rangka antisipasi di musim penghujan. Jadi, bukan antisipasi musim banjir. Ini perlu dicatat, untuk mengantisipasi di musim penghujan,†tandas Uus, saat gerebek lumpur, di saluran Phb Jalan Kedoya Albasia Raya, perumahan Taman Kedoya Baru Residence, RT 10/04 Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk,†Ahad (15/11).
Dalam pelaksanaannya, Uus mengimbau agar dilakukan secara maksimal dan terpadu antar unit teknis terkait seperi Sudis Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga (BM), Lingkungan Hidup (LH) termasuk TNI-Polri, tokoh masyarakat, RT/RW dan unsur lainnya. Mengingat, ada beberapa lokasi yang dikerjakan melintas jalan raya , sehingga diperlukan pengaturan lalu lintas agar berjalan lancar dan sukses.
“Gerebek lumpur ini saya minta untuk dilaksanakan sebaik-baiknya. Karena ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya genangan atau banjir saat musim penghujan yang sekarang intensitasnya semakin tinggi. Seluruh sumber daya pergunakan semaksimal mungkin, dan alat yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya,†imbuh Uus.
“RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama minta dukungannya. Tanpa adanya dukungan, kerjasama, kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat tidak akan maksimal. Mudah-mudahan kerjasama dan kolaborasi ini, penanganan antisipasi di musim penghujan berjalan dengan efektif. Sehingga kita semua bisa bersinergi dalam menghadapi berbagai tantangan di musim penghujan.†(Aji)
20 Mei 2024