Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi mengimbau Sudin Perhubungan dan Transportasi (Hubtrans) Jakbar menginventarisir jembatan penyeberangan orang (JPO) yang kondisinya rusak.
Tujuannya untuk mengantisipasi JPO runtuh seperti yang terjadi di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Saya minta Sudin Perhubungan cek JPO yang keropos. Jangan sampai terjadi peristiwa atap dan pagar JPO ambruk seperti di Pasar Minggu," imbuh Wali Kota, saat rapim tingkat kota, di kantornya, Selasa (27/9).
Ia pun meminta Sudin Hubtrans Jakbar berkoordinasi dengan pimpinan wilayah atau lurah untuk bersama-sama mengecek kondisi JPO. Apabila ditemukan ada besi JPO yang keropos, diminta segera laporkan ke Dinas Hubtrans DKI Jakarta.
Pasca tragedi JPO ambruk di Pasar Minggu, gubernur melarang adanya pemasangan iklan di JPO. Gubernur menginginkan JPO bebas dari reklame. Pemasangan iklan nantinya akan menempel pada gedung perusahaan swasta dan pemerintah.
Sementara itu Kasudin Hubtrans Jakbar, Anggiat Banjarnahor, menjelaskan kewenangan perbaikan JPO ada di tingkat Dinas Hubtrans DKI. Ia menyebutkan, di wilayah Jakarta Barat terdapat sekitar 41 JPO. (why/aji)
20 Mei 2024