Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi mencanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat), di ruang eks Kanpekko, kantor wali kota, Kamis (6/10) pagi. Kegiatan diikuti para apoteker, dokter, kader PKK dan lainnya.
Gema Cermat dicanangkan dengan pemukulan gong oleh Wali Kota HM Anas Efendi. Pencanangan Gema Cermat dilakukan pada 19 provinsi dan 18 kabupaten/kota di Indonesia. Wilayah Jakarta Barat masuk dalam pencanangan Gema Cermat karena masyarakatnya dinilai memiliki tingkat kepedulian terhadap kesehatan. GeMa CerMat ini harus dilaksanakan dan diikuti dengan baik.
Wali Kota mengapresiasi kepada Kementerian Kesehatan, terutama Dirjen Kefarmasian, atas terpilihnya Jakarta Barat dalam pencanangan Gema Cermat. "Kami patut bangga dengan terpilihnya Jakarta Barat dalam pencanangan Gema Cermat. Karena ada dua jenis obat, yakni obat herbal/tradisional dan obat kimia. Untuk obat tradisional aman dikonsumsi, tapi kalau obat kimia harus memperhatikan tempat penyimpanan obat, batas kadaluarsa obat dan lainnya," ujarnya.
Direktur Kefarmasian, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Drd Dettie Yuliati mengatakan, tujuan dicanangkan Gema Cermat dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengelola obat. Dijelaskan, mengelola obat tak hanya disimpan saja, tapi perlu mencermati tempat penyimpanan, batas kadaluarsa dan sebagainya.
"Kami memilih wilayah Jakarta Barat, karena masyarakatnya termasuk aktif dalam pelaksanaan kegiatan keseahatan, seperti yang dilakukan Puskesmas Kembangan melalui mengingatkan berbasis android, Goes to House, tas obat dan sebagainya," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024