Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi membukan forum UKPD (unit kerja perangkat daerah) tahun 2018, di ruang pola, kantor wali kota, Kamis (15/3) pagi. Forum UKPD atau pra musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kota diikuti para pimpinan UKPD.
Wali Kota menjelaskan, forum UKPD digelar dalam upaya mengakomodir usulan masyarakat melalui hasil rembug RW, musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan. Ia meminta para pimpinan UKPD mengakomodir usulan masyarakat yang benar benar dibutuhkan. "Lalu dipertahankan untuk nantinya menjadi pembahasan anggaran di tingkat Provinsi DKI Jakarta," imbuhnya.
Ia pun mencontohkan usulan usulan masyarakat dari tingkat RT, RW, kelurahan hingga wali kota yang benar benar dibutuhkan. Bukan usulan yang menjadi pekerjaan pemerintah pusat. "Misalnya, masalah missing link (jalan terputus). Ini bisa menjadi usulan masyarakat. Bukan usulan membangun bandara yang menjadi pekerjaan pemerintah pusat," jelasnya.
Sementara itu Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Wahyu Irianto, mengatakan forum UKPD berlangsung selama dua hari. Forum UKPD dilaksanakan dalam rangka mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja perangkat daerah yang telah diinput dari hasil rembug RW, dan musrenbang tingkat kelurahan-kecamatan.
Disebutkan, usulan masyarakat yang telah dihimpun melalui musrebang kecamatan sebanyak 4.439 usulan kegiatan dengan total anggaran mencapai sekitar Rp 987 miliar. Sedang yang masuk dalam e-musrenbang adalah 1.882 usulan masyarakat. Sementara usulan melalui reses anggota DPRD sebanyak 443 usulan. (why/aji)
20 Mei 2024