Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi mengajak seluruh yayasan maupun lembaga sosial lainnya turut berpartisipasi dalam program Jam Belajar Masyarakat (JBM) sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan mencerdaskan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat peresmian Yayasan Cinta Kasih Susan Kumala, Vihara Dharma Hastabrata, Jalan TB Angke, Ruko Taman Duta Mas, blok A6 no 36, RT 004/012 Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan, Ahad (8/9). Hadir Staf Khusus Presiden RI, Diaz Hendropriyono, Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryantha, aparat wilayah setempat, serta para pendiri dan pengurus yayasan.
Lebih lanjut Wali Kota mengungkapkan, selama ini pihaknya terus menggencarkan program JBM terutama di lingkungan permukiman padat penduduk. Di kawasan tersebut diterapkan jam belajar mulai pukul 18.00 hingga sekitar pukul 20.30. Tempatnya bisa memanfaatkan sekretariat RW/RT, taman interaktif, musollah, masjid, lembaga pendidikan atau sarana prasarana publik lainnya.
Menurutnya, kawasan permukiman padat penduduk kondisinya berbeda dengan lingkungan perumahan mewah atau wilayah yang lebih tertata. Umumnya mereka yang tinggal di kawasan ini sudah bisa memenuhi pendidikan untuk mempersiapkan masa depan anak-anaknya. Tetapi, sambung Wali Kota, mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk belum bisa mendapatkan pendidikan yang optimal karena berbagai faktor, terutama masalah ekonomi atau kemiskinan. “Warga yang tinggal di kawasan permukiman padat penduduk ini yang perlu mendapat perhatian. Kita bantu melalui JBM. Tujuannya agar kualitas pendidikan mereka meningkat dan di masa depan lahir generasi penerus yang juga berkualitas. Jangan sampai terus menerus tidak ada perubahan dan kemajuan,†jelas Wali Kota. “Kami berharap yayasan ini bisa berkontribusi untuk turut memikirkan anak-anak di kawasan tersebut.â€Â
Peresmian Yayasan Cinta Kasih Susan Kumala ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota dan Staf Khusus Presiden RI, Diaz Hendropriyono. Disaksikan ketua Yayasan Cinta Kasih Susan Kumala, Ridwan dan para pendiri-pengurus yayasan. Pada kesempatan itu juga diberikan nasi bungkus secara simbolis kepada puluhan warga kurang mampu. (Aji)
20 Mei 2024