Pemkot Jakarta Barat membuat sejumlah kebijakan dalam menyikapi musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta Barat. Satu diantaranya, kebijakan pembentukan Forum Komunikasi Kebakaran (FKK) tingkat kecamatan.
"Menindaklanjuti Instruksi Gubernur (Ingub) no 65 tahun 2019 tentang gerakan warga cegah kebakaran, para camat dan lurah segera melakukan langkah-langkah yang jelas. Tolong, disiapkan dalam bulan ini, Forum Komunikasi Kebakaran," ujar M. Zen, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, saat memimpin Rapat Pimpinan Kota (Rapimkot) di kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (3/9)pagi. Rapimkot dihadiri Sekretaris Kota Jakbar, Eldi Andi, Asisten pemerintahan, Yunus Burhan, para camat dan lurah serta pimpinan UKPD lainnya.
Menurutnya, pembentukan Forum Komunikasi Kebakaran berada pada masing-masing kecamatan. Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkmart) diminta untuk memberikan sosialsasi terkait pembentukan forum tersebut.
Selain pembentukan Forum Komunikasi Kebakaran tingkat kecamatan, M. Zen meminta para lurah memberikan data terkait potensi rawan kebakaran di wilayahnya masing-masing. "Minggu ini, dibuat pembentukan Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL). Saya minta lurah mendata 2 wilayah RW yang rawan kebakaran. Kita harapkan itu sambil menunggu pelatihannya," paparnya.
Sementara Kepala Sudis Gulkmart Jakarta Barat, Abdul Chalik menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan itu agar warga terbuka terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Warga diminta lebih peduli tentang musibah kebakaran.
Dalam implementasi Ingub No 65 tahun 2019, Sudis Gulkamart Jakarta Barat telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya, pembentukan SKKL dari masing-masing kelurahan. Pembentukan SKKL nantinya melibatkan dasa wisma.
Selain dasar wisma, Sudis Gulkamart Jakarta Barat akan menempelkan stiker rawan kebakaran pada masing-masing rumah yang berpotensi rawan kebakaran. "Penempelan stiker rawan kebakaran nantinya melibatkan kader dasa wisma yang bertugas mendata dan memeriksa rumah warga. Data mereka ini masuk dalam sistem aplikasi keluarga berbasis android bernama Carik Jakarta," jelasnya.
Ia menambahkan, sebelum melaksanakan tugas, para petugas dibekali bimbingan teknis dan pelatihan tentang rawan kebakaran oleh Sudis Gulkmart Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024