Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen memberikan apresiasi kepada Baznas DKI Jakarta atas launching program Berbagii Piring di Warung Ayam Penyet Mas Marno, Cengkareng Timur, Jakarta Barat,Kamis (21/11) sore.
"Pemerintah Kota Jakarta Barat memberikan apresiasi kepada Baznas DKI Jakarta. Ini program baru yang luar biasa. Setidaknya, para pemilik usaha warung makanan lain yang melihat kegiatan ini, mungkin termotivasi dan bermitra dengan Baznas DKI Jakarta," ujarnya.
Menurut M.Zen,program Berbagii Piring Baznas DKI Jakarta diperuntukkan untuk kaum mustahik. Setiap orang mendapatkan satu kartu "Berbagii Piring" untuk ditukarkan dengan makanan setiap sekali dalam sehari.
Kartu ini dapat ditukarkan pada tempat warung makan yang sudah bermitra dengan Baznas DKI Jakarta. "Seperti di sini (Warung Ayam Penyet Mas Marno).Tinggal diperlihatkan kartunya untuk ditukarkan dengan makanan sekali dalam sehari, dan gratis," jelasnya.
Di hadapan para kaum mustahik, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen memaparkan pendayagunaan dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS). Selain program Berbagii Piring, dana ZIS juga disalurkan dalam bentuk kegiatan lainnya, seperti pemberian kursi roda, bedah rumah, pembangunan masjid, serta bantuan warga yang tertimpa musibah bencana.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Jakarta Barat, atas penyaluran ZIS setiap tahun kepada Baznas DKI Jakarta. "Semua ini semata-mata untuk investasi akherat. Ini sangat penting. Selain investasi di Bank DKI, juga buat bekal di akhir zaman nanti," jelasnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Ahmad Lutfhi Fathullah menjelaskan, program Berbagii Piring bertujuan membantu warga (mustahik) Jakarta yang masih kekurangan makan sehari-hari.
Baznas DKI Jakarta menargetkan program Berbagii Piring untuk 2000 warga DKI Jakarta hingga akhir tahun. "Untuk wilayah Jakarta Barat, ditargetkan 100 orang mustahik pada delapan rumah makan yang telah bermitra dengan Baznas DKI Jakarta," ujarnya.
Menurut Ahmad Lutfhi, launching program Berbagii Piring di warung ayam penyet Mas Marno, ini diberikan kepada sekitar 20 kaum mustahik. Masing-masing mendapatkan satu kartu yang sudah ada barcode untuk ditukarkan dengan makanan nasi box, sekali dalam sehari.
Dalam program ini, Baznas DKI Jakarta telah menjalin kerjasama dengan pemilik warung makanan di DKI Jakarta. Setiap warung makanan nantinya memiliki data warga penerima manfaat. (why)
20 Mei 2024