Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Tegal
Alur berjumlah 31 kasus. Itu terhitung hingga per 31 Januari 2019. Sementara
jumlah kasus DBD di wilayah RW 05 adalah 12 kasus.
“Berdasarkan laporan dan data kasus DBD di wilayah Tegal
Alur, tepatnya di permukiman RW 05, hingga akhir bulan ini ditemukan banyak
sekali, sekitar 12 kasus DBD,†ujar M. Zen, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, saat
Gerebek PSN di permukiman warga RW 05, Tegal Alur.
Menurut M. Zen, banyaknya kasus DBD di wilayah RW 05, Tegal
Alur, itu karena banyak tempat yang
terindikasi sebagai tempat berkembang biak nyamuk pembawa virus dengue, seperti
bak mandi, ember dan ban-ban bekas.
Untuk ban bekas, M. Zen terlihat agak gusar begitu melihat
tumpukan ban bekas di lapak tambal ban
di Jalan Perintis, tepatnya dekat SDN 09
pagi Tegal Alur. “Kita melihat kepedulian masyarakat belum maksimal. Lihat
saja, tumpukan ban bekas ini ditelantarkan begitu saja, sehingga menjadi tempat
penangkapan air. Nyamuk pun bisa bertelur,†ujarnya yang didampingi Sekcam
Kalideres, Endang Prihatin H. dan Kepala Sudis Kesehatan, Weningtyas
Purnomorini.
Melihat masalah itu, Ia memerintahkan kepada Lurah Tegal
Alur, M. Suratman untuk membersihkan tumpukan ban-ban bekas tersebut.
Sementara lokasi ditemukan jentik-jentik
nyamuk itu diberikan stiker merah.
M. Zen mengharapkan, masyarakat lebih peduli dan aktif
melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap hari. Ini
dilakukan agar dapat menekan angka kasus DBD
di wilayah kelurahan Tegal Alur.
Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Wenintyas Purnomorini
menjelaskan, kasus DBD di wilayah Tegal Alur merupakan yang tertinggi di
wilayah Kecamatan Kalideres. Hingga per tanggal 31 Januari, kasus DBD di
wilayah Tegal Alur berjumlah 31 kasus. Dari jumlah tersebut, 12 kasus DBD ditemukan di wilayah permukiman
RW 05, Tegal Alur. Sementara permukiman RW 4 ditemukan 4 kasus DBD.
Dalam kegiatan gerebek PSN, Weningtyas meminta kepada
masyarakat untuk aktif melakukan PSN. Setidaknya, setiap rumah ada yang
ditunjuk menjadi petugas jumantik. “Saya minta kepada para ketua RT untuk mencatat nama pada setiap
rumah untuk dijadikan petugas jumantik,†tuturnya.
Kegiatan gerebek PSN di permukiman warga RW 05, Tegal Alur,
diisi dengan pemberian stiker merah pada rumah yang ditemukan jentik-jentik
nyamuk dan pemberian bubuk abate.
Petugas juga memberikan sosialisasi tentang PSN kepada masyarakat melalui
pengeras suara TOA. (why)
20 Mei 2024