Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen mengaku bangga dan merasa puas atas perolehan bulan dana PMI tahun 2019 lantaran melebihi target yang ditetapkan, dari Rp 5 miliar menjadi Rp 5.625.014.665 atau meningkat 112%.
Pencapaian hasil bulan dana PMI tahun 2019 ini juga terbilang fantastis bila dibandingkan perolehan bulan dana PMI tahun 2018, yakni Rp 3,8 miliar.
"Penggalangan dana PMI Jakbar, tidak hanya sebatas mencapai target, melainkan melampaui dari target yang ditentukan. Dari target Rp 5 miliar menjadi lebih Rp 5,6 miliar. Tentunya, atas nama Pemkot Jakbar, saya ucapkan rasa bangga dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang mana atas kesadaran sendiri mendonasikan rizkinya melalui bulan dana PMI," ujar M. Zen saat menutup sekaligus membubarkan Panitia bulan dana PMI tahun 2019 di kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (28/1)pagi.
Menurutnya, penggalangan dana PMI melalui bulan dana PMI, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun yang membanggakan adalah peningkatan pencapaian dari target yang ditetapkan.
Ia pun memaparkan perolehan dana PMI dalam kurun tiga terakhir ini yang melampaui target. "Perolehan dana PMI tahun 2017 mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Sedangkan perolehan bulan dana PMI tahun 2018, mencapai lebih Rp 3,5 miliar dari target Rp 3 miliar. Kini, perolehan bulan dana PMI tahun 2019, mencapai lebih Rp 5,6 miliar dari target Rp 5 miliar,"ujarnya.
Wakil Walikota yang juga Ketua Bulan Dana PMI Tahun 2019, berharap sekaligus mewanti-wanti kepada pengurus PMI Jakbar agar donasi yang terhimpun dari masyarakat bisa dipergunakan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, porprosional, dan akuntabel. Dana PMI bisa digunakan untuk kemanusiaan, seperti membantu korban bencana banjir, kebakaran dan lainnya.
Sementara itu Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Drs. Baharuddin Z mengatakan, dirinya bersyukur dan berterimakasih atas pencapaian bulan dana PMI tahun 2019 yang melebihi target yang ditetapkan.
Pelaksanaan bulan dana PMI tahun 2019, yang dimulai sejak 17 September hingga 31 Desember 2019, berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp 5.625.014.665 dari target Rp 5 miliar.
Hasil pengumpulan dana PMI itu berasal dari sejumlah jenis donasi, seperti kupon, amplop, map donasi, drop box proposal, jasa bank, dan lain-lain. "Perolehan terbanyak dari jenis donasi adalah amplop dan MAP donasi masing-masing melebihi Rp 2 miliar," ujarnya.
Meski melampaui target yang ditetapkan, namun belum mendongkrak peringkat perolehan dana PMI untuk wilayah DKI Jakarta. Di mana wilayah Jakarta Barat masih menduduki peringkat ketiga dari dua wilayah lainnya, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Kita masih tetap menduduki peringkat 3. Peringkat kedua wilayah Jakarta Selatan dengan perolehan dana PMI kurang lebih Rp 7 miliar, sementara peringkat pertama wilayah Jakarta Timur dengan perolehan dana PMI kurang lebih Rp 10 miliar,"jelasnya. (why)
20 Mei 2024