Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, akan mengajak para aparatur Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk bekerja turun ke lapangan.
"Saya akan meneruskan apa yang sudah menjadi garis kebijakan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto sekaligus mengajak aparatur untuk turun ke lapangan. Tapi, pertama yang saya lakukan adalah berkenalan dengan para pejabat dan aparatur di lingkungan Pemkot Jakbar, biar lebih mengenal," tuturnya usai mengikuti pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, Jakarta Barat memiliki karakter berbeda dari wilayah lain di DKI Jakarta, lebih religi, adem dan sejuk. Bahkan, dirinya ingin menambah kesejukan dengan berbagai kegiatan di masyarakat.
Meski begitu, mantan asisten deputi bidang lingkungan hidup, ini mengakui bahwa ada sejumlah permasalahan yang perlu dibenahi, seperti banjir dan kemacetan.
"Masalah kemacetan dan banjir, kita memiliki strategi yang sudah digariskan Pemprov DKI Jakarta. Kami bersama-sama dengan Dinas SDA, Bina Marga, Perhubungan serta unsur terkait lainnya menanggulangi permasalahan banjir dan kemacetan tersebut. Memang, masih ada spot-spot titik kemacetan yang harus kita perbaiki," jelasnya.
Ia berharap, Kota Jakarta Barat akan lebih baik dan indah sehingga masyarakatnya bisa menikmati apa yang sudah diberikan Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melantik 59 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/5). Pejabat yang dilantik mencangkup dari wali kota, bupati, kepala dinas, kepala badan hingga direktur RSUD.
"Hari ini saya melantik pejabat di DKI Jakarta. Wali Kota, satu bupati dan tentunya dengan wakil-wakilnya. Kepala dinas, kepala biro yang ada, semuanya kita isi sepenuhnya," ujar Pramono Anung. (why)