Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai Terminal Kalideres Jakarta Barat telah menerapkan protokol kesehatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi dengan baik. 
Ia pun mengapresiasinya. “Alhamdulilah terminal Kalideres baik, aman, rapi, bersih, termasuk musollahnya. sSklipun masih bangunan lama tapi bersih, termasuk toiletnya dan telah melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 dengan baik,” ujar Wagub, saat mengunjungi Terminal Kalideres, Ahad (21/6). Kunjungan Wagub didampingi Wakil Wali Kota Jakarta Barat HM Zen beserta jajarannya.
Menurutnya, sarana prasarana di Terminal Kalideres juga sudah memenuhi standar pelayanan dan akan terus ditingkatkan. “Kami akan lakukan revitalisasi terminalK. Mudah-mudahan nanti secara bertahap semua terminal di Jakarta akan terus direvitaliasasi, diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya," katanya. 
Lebih lanjut diungkapkan, di terminal tersebut terdapat sekitar 130 lebih agen bus dengan jumlah karyawan sekitar 650 orang. “Dalam wktu dekat dipersiapkan untuk tes swab oleh puskesmas kecamatan setempat. Insya Allah kita berharap di terminal ini tidak terpapar COVID-19,” ujar Wagub. 
“Kami bersyukur agen mengelola dan melayani masyarakat dengan baik dan sabar, meski terjadi penurunan calon penumpang yang sangat drastis sejak diberlakukan PSBB. Ini menunjukan seluruh warga taat pada aturan dan PSBB transisi. Kami juga terima kasih para agen dan awak bus bisa memahami kondisi saat ini dan lebih mengedepankan kesehatan kita semua.” 
Terkait Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta yang sempat dikeluhkan warga, Wagub menjelaskan untuk melindungi seluruh masyarakat. “Memang sejak diberlakukan ada masyarakat yang mengeluh tentang sulitnya masuk atau keluar Jakarta. Sekali lagi, SIKM ini tidak bermaksud untuk membatasi kebebasan, tapi justru untuk memastikan serta melindungi seluruh warga Jakarta dan lainnya,” tandasnya.  
“Kita juga bersyukur prasarana penanganan COVID-19 di DKI, laboratorium, ICU, ruang tempat tidur, dokter dan tenaga medisnya Insya Allah menghadirkan yang terbaik, terbanyak dan bekerja sepenuh waktu membantu pencegahan dan penanganan COVID-19. Unit-unit pelayanan semua bekerja secara bersama sama untuk memastikan bahwa pencegahan dan penanganan diatasi dengan baik. Mudah-mudahan Jakarta segera menjadi provinsi yang pertama keluar dari pendemi COVID-19.” (Aji)