Sebanyak 323 warga mengikuti Vaksinasi Merdeka yang digelar di Taman Cengkareng Elok, RW 01, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (6/8). Vaksinasi covid berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan. 
Lurah Cengkareng Timur, Ardih Muhur mengatakan, kegiatan vaksinasi merdeka merupakan program vaksinasi aparat kepolisian, khususnya Polres Jakarta Barat, berkolaborasi dengan Pemkot Jakarta Barat, dan tim medis Puskesmas Kecamatan Cengkareng. 
Vaksinasi Merdeka yang berlangsung di Taman Cengkareng Elok, RW 01, diikuti sebanyak 323 peserta. "Mereka yang mendaftar ikut vaksinasi berjumlah 323 orang. Dari jumlah tersebut, 232 orang berhasil divaksin, 27 orang mengalami penundaan. Sementara 61 orang lainnya tidak hadir," tuturnya. 
Ia menyebutkan, Vaksinasi Merdeka kategori usia 18-59 tahun ini berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan 3M yakni Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak. Mereka juga diimbau untuk tidak berkerumun. 
Selain RW 01, pelaksanaan vaksinasi covid juga berlangsung pada sejumlah titik sentra vaksinasi di wilayah Cengkareng Timur. "Kami mengimbau sekaligus mengajak warga untuk mengikuti vaksinasi dengan mendatangi sentra vaksinasi terdekat. Warga cukup membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) untuk mendaftarkan diri sebagai peserta vaksinasi," ujarnya. 
Ardih Muhur menambahkan, gencarnya pelaksanaan percepatan vaksinasi covid bertujuan untuk menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga dapat meminimalisir risiko dampak dari penularan covid-19. 
Sementara itu, Ruminah (35) warga RW 01 Cengkareng Timur mengaku tidak takut disuntik vaksin. Ini dilakukan demi melindungi tubuh dari penyakit. "Vaksin ini bukan obat. Tapi melindungi tubuh dari bahaya penularan virus corona. Kalau pun terpapar, resikonya kecil. Dibandingkan mereka yang belum divaksin," tambahnya. (why)