Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen memimpin pelaksanaan ujicoba rekayasa lalu lintas (lalin) larangan belok kanan di depan kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2, Jumat (20/7)pagi. Ujicoba rekayasa lalin akan dibuat permanen bila berhasil mengurai kemacetan.
Pelaksanaan ujicoba lalin depan kantor wali kota Jakarta Barat ditandai dengan pemasangan barrier (pembatas) jalan. Ada tiga titik barrier yang dipasang, yakni dua depan kantor wali kota dan satu barrier di Jalan Kembangan Raya.
Tak cuma diberi pembatas. Petugas Sudis Perhubungan Jakarta Barat juga memadamkan rambu lalu lintas di persimpangan kantor wali kota Jakarta Barat.
"Kami melakukan ujicoba ini untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Kembangan Raya," papar M Zen yang ditemani Sekretaris Kota, H Eldi Andi dan Plt Kepala Sudis Perhubungan Jakbar Leo Amstrong.
Menurutnya, ujicoba rekayasa lalu lintas depan kantor wali kota Jakarta Barat, ini berlangsung hingga pekan ini. Tapi, ujicoba ini bisa dibuat parmanen, apabila mampu mengurai kemacetan di Jalan Kembangan Raya.
Sejak diberlakukan ujicoba rekayasa lalin, pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Jalan Kembangan Raya, berlangsung ramai lancar. Begitu pun dengan arus lalu lintas dari arah JORR W2 menuju Jalan Puri Permai. "Bila melihat kondisi ini, berarti bisa langsung dibuat permanen," kata H Eldi.
Sebelumnya diberitakan, Sudis Perhubungan Jakbar memberlakukan ujicoba rekayasa lalu lintas larangan belok kanan di depan kantor wali kota Jakarta Barat. Sehingga arus kendaraan yang melalui Jalan Kembangan raya menuju kantor wali kota harus berbelok ke Jalan Puri Permai-Jalan Kembang Murni Timur-Jalan Puri Indah Raya-Jalan Puri Asri (Hypermart). (why/aji)
20 Mei 2024