Sebanyak 40 armada truk ukuran besar dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah sisa banjir di sepanjang Jalan Inspeksi Kali Mookervaart Kelurahan Kedaung Kaliangke-Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (10/1).
Pengangkutan dimulai sejak subuh dan selesai sore hari. Sempat dipantau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekda H Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi, pengangkutan sampah ke armada truk menggunakan tiga unit alat berat berupa dua shovel dan satu spider. Selanjutnya sampah langsung dibawa ke Bantar Gebang, Bekasi.
“Hari ini fokus pengangkutan sampah sisa banjir di Jalan Inspeksi Mookervaart yang panjangnya sekitar 1,4 kilometer. Armada yang dikerahkan 40 truk besar dan tiga alat berat. Kapasitas per truk 12 ton,†sebut Edy Mulyanto, Kasudis Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat. “Alhamdulillah, sebelum Maghrib semuanya sudah terangkut. Sekarang jalan itu sudah bersih dari tumpukan sampah sisa banjir.â€
Edy menjelaskan, Jalan Inspeksi Mookervaart memang dijadikan tempat transit sampah sisa banjir yang telah dikeluarkan dari lingkungan permukiman warga. Tujuannya agar sampah tidak terlalu lama berada di lingkungan warga yang rentan menimbulkan bau atau penyakit. Mengingat jarak Jakarta Barat dengan Bantar Gebang cukup jauh dan butuh waktu lama untuk mengangkut seluruh sampah sisa banjir.
“Itu memang strategi kita. Wali Kota Jakarta Barat memerintahkan sampah yang ada di permukiman secepatnya dikeluarkan atau dijauhkan dari warga. Prioritas kita adalah kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Jadi, sampah-sampah dari permukiman dikeluarkan dan dibawa untuk transit di tempat yang jauh dari warga, salah satunya Jalan Inspeksi Mookervaart. Jalan tersebut bukan jalan umum yang dilalui angkutan umum, sisi utara Mookervaart ada Jalan Daan Mogot, jadi tidak menimbulkan kemacetan,†jelas Edy.
Ia menambahkan, setelah bersih dari tumpukan sampah sisa banjir, warga diminta tidak lagi membuang sampah di jalan tersebut. Selanjutnya, sambung Edy, Pemkot Jakarta Barat masih terus melakukan pengangkutan di titik lain yang masih ada sisa sampah banjir, seperti di lingkungan Jalan Dahrma Wanita I RW 01, 11 dan 12 Rawa Buaya, RW 13 Duri Kosambi dan lainnya. (Aji)
20 Mei 2024