Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan Kalideres melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sekaligus panen sayur di lingkungan warga RW 06 dan 07, Kampung Kojan, Kelurahan Kalideres, Jumat (14/7).
Ketua TP PKK Kecamatan Kalideres, Mariyam mengatakan, kegiatan PSN yang melibatkan unsur aparatur kecamatan dan kelurahan, anggota PKK, kader jumantik, satpol PP, serta masyarakat dilaksanakan di lingkungan warga RT 01, 02 dan 03 RW 07, Kampung Kojan, Kelurahan Kalideres. Mereka menjalani tugas memantau, memeriksa sekaligus memberikan sosialisasi terkait bahaya penyakit demam berdarah.
"Kami mengecek dan memeriksa setiap sudut ruangan atau tempat yang disinyalir sebagai berkembang biak nyamuk penyebab penyakit demam berdarah," tutur Mariyam, saat dikonfirmasi.
Dikatakan Mariyam, dalam pelaksanaan PSN, kader jumantik masih menemukan jentik-jentik nyamuk pada sejumlah rumah warga. Pihaknya juga memberikan sosialisasi terkait pencegahan penyakit demam berdarah.
"Rumah yang dicek berjumlah 75 rumah dengan presentase angka bebas jentik 94,6 %. Artinya, masih ada sejumlah rumah yang ditemukan jentik nyamuk. Di temukan pada tempat penampungan air. Kami meminta setiap keluarga kudu waspada terhadap penyakit DBD. Salah satu kunci keberhasilan pencegahan penyakit demam berdarah adalah dengan PSN secara mandiri," ujarnya.
Usai pelaksanaan PSN di RW 07, rombongan PKK Kecamatan dan Kelurahan Kalideres, beranjak menuju permukiman warga RW 06, Kampung Kojan, Kelurahan Kalideres. Mereka melakukan panen sayur kangkung dan bayam. Hasil penjualan panen sayur tersebut untuk peningkatan perekonomian keluarga
"Kami panen sayur pada kelas berkebun PKK Pokja 3, Kelurahan Kalideres, di lingkungan RW 06. Untuk panen bayam seberat 17 kg sedangkan kangkung 18 kg. Kegiatan ini rutin dilakukan dalam rangka ketahanan pangan keluarga," pungkasnya.
Lebih lanjut Mariyam memaparkan, wilayah Kecamatan Kalideres baru memiliki kelas berkebun di dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Kalideres dan Tegal Alur. Untuk Kelurahan Kalideres, 3 titik kelas berkebun, dan wilayah Kelurahan Tegal Alur, 3 titik kelas berkebun.
"Nantinya, kami mengusulkan setiap RW memiliki kelas berkebun. Mereka bisa menanam di halaman rumah atau pemanfaatan lahan kosong. Kami telah memberikan sosialisasi kepada warga," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah RW di Kelurahan Kamal dan Pegadungan telah memiliki kelas berkebun. Masing-masing terdapat 5 RW untuk kelas berkebun.
"Saya selaku ketua TP PKK Kecamatan Kalideres berharap penuh kepada masyarakat untuk membudidayakan sayur dalam rangka ketahanan pangan keluarga serta mengurangi angka stunting. Kami ingin memberdayakan warga dengan menanam di area pekarangan rumah dan lahan kosong," tambahnya. (why)