Petugas gabungan Kelurahan Kalideres melakukan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RT 003 RW 08 Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (24/10). Hasilnya, sejumlah rumah masih ditemukan jentik-jentik nyamuk dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) 98%.
Lurah Kalideres, Ian Imanuddin menjelaskan, gerebek PSN setiap Jumat pagi, ini dilaksanakan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Kegiatan ini melibatkan sejumlah unsur, mulai dari kader Jumantik, dasa wisma, puskesmas kelurahan, satpol PP hingga pengurus RT dan RW.
Mereka menjalani tugas melakukan pemeriksaan pada setiap sudut ruangan atau wadah penampungan air yang disinyalir sebagai tempat berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah.
Dalam pemeriksaan itu, lanjut Ian Imanuddin, petugas jumantik menemukan jentik-jentik nyamuk pada sejumlah rumah warga.
"Jumlah rumah yang dicek sebanyak 100 rumah dengan presentase angka bebas jentik 98%. Artinya, masih ada sejumlah rumah ditemukan jentik-jentik nyamuk. Jentik nyamuk ditemukan pada ember," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, petugas jumantik memberikan sosialisasi terkait pencegahan penyakit demam berdarah.
"Kami meminta setiap rumah waspada terhadap penyebaran penyakit DBD. Salah satu kunci keberhasilan mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan PSN secara mandiri," tambahnya.
Selain melakukan PSN, Satpol PP Kelurahan Kalideres juga melakukan sosialisasi terkait layanan pengaduan masyarakat melalui Jakarta Siaga 112.
"Sekalian tadi, usai PSN juga memberikan sosialisasi layanan pengaduan melalui Jakarta Siaga 112 yang sudah bisa diakses masyarakat," ujar Kasatpol Pol PP Kelurahan Kalideres, Cahya Melansari.
Dalam sosialisasi itu, lanjut Cahya, pihaknya meminta warga untuk berani melapor jika ada kejadian gawat darurat bidang medis, kebakaran, ketertiban dan keamanan lingkungan, kecelakaan dan bencana.
"Semua pengaduan masyarakat diteruskan oleh Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam setiap hari," jelasnya.
Sosialisasi layanan laporkan permasalahan dan temukan soslusinya dilakukan dengan melakukan long march sambil membentangkan spanduk berisi informasi layanan tersebut. (why)




