Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat melakukan kegiatan pembinaan lomba Pokja III di RW 16 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Senin (14/7).
Hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Imron Sahrin, Ketua Pokja III TP PKK Kota Jakarta Barat Ewa Octarina, Kabag Perekonomian, Febriandri Suharto, Wakil Camat Grogol Petamburan, Raditian Ramahaya, serta Lurah Tomang, Mansur.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Imron Sahrin, mengapresiasi upaya penataan lingkungan yang telah dilakukan warga RW 16.
Ia menekankan bahwa pembinaan dan penataan wilayah tidak boleh berhenti hanya karena adanya lomba, melainkan harus menjadi budaya yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.
“Dalam melaksanakan kegiatan, kita harus mempersiapkan masyarakat bukan hanya pada saat lomba saja, tapi terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Lingkungan yang aman, bersih, dan tertib tentu akan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta keterlibatan seluruh UKPD agar mendukung penuh upaya persiapan RW 16 Kelurahan Tomang sebagai perwakilan Jakarta Barat untuk maju ke tingkat Provinsi DKI Jakarta yang dimulai pada 28 Juli mendatang.
Ia menambahkan, bahwa keberhasilan wilayah tidak hanya diukur dari keberhasilan lomba semata, tetapi dari program-program itu bisa terus berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kalau lingkungannya aman, tertib, bersih, dan nyaman, siapa yang menikmati? Warganya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pokja III TP PKK Kota Jakarta Barat, Ewa Octarina, menjelaskan bahwa pembinaan ini dalam rangka persiapan lomba 10 Program PKK, khususnya kategori pokja III, lomba Hatinya PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman) yang berfokus pada pemanfaatan pekarangan rumah untuk kegiatan produktif seperti bercocok tanam. Salah satu inovasi unggulan dari RW 16 adalah pemanfaatan aquaponik yang telah diterapkan hampir di setiap rumah warga.
“Aquaponik ini memanfaatkan galon bekas yang diisi dengan ikan dan tanaman sayuran. Selain menjadi solusi pemilahan sampah, warga juga mendapatkan manfaat langsung dari hasil panen,” katanya.
Diketahui, RW 16 Tomang juga memiliki rumah sehat milik warga, Agus yang menjadi contoh pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman obat keluarga (toga), serta memiliki pencahayaan dan ventilasi rumah yang sesuai standar kesehatan. (Lam)