Penjabat (Pj) Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono melakukan roadshow kampanye 16 hari anti kekerasan perempuan dan anak tingkat DKI Jakarta di wilayah Jakarta Barat, yang berlangsung di Ruang MH Thamrin, Gedung B, kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (30/11).
Roadshow kampanye 16 hari anti kekerasan perempuan dan anak diisi dengan pencanangan puskesmas ramah anak dan sekolah ramah anak, pengukuhan forum anak, serta talkshow terkait anti kekerasan perempuan dan anak.
Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Dinas PPAPP DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemkot Jakarta Barat serta TP PKK Jakarta Barat.
"Program PKK dalam pelaksanaanna beriringan dengan program PPAPP. Pertama, program pemberdayaan perempuan yang secara umum diarahkan untuk meningkatkan kompetensi perempuan agar berdaya dalam mendukung kehidupan keluarga masing-masing," katanya.
Selain itu, lanjut Mirdiyanti, program perlindungan anak diselenggarakan untuk mengoptimalkan tumbuhkembangkan anak. Anak yang sehat ditandai dengan terpenuhinya hak-hak anak yakni hak hidup, hak tumbuh kembang dan hak perlindungan.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kampanye 16 hari anti kekerasan perempuan dan anak, berlangsung dari 25 November hingga 10 Desember 2022. Meski begitu, pemberian edukasi anti kekerasan perempuan anak tidak terhenti pada saat kampanye 16 hari selesai.
"Rangkaian 16 hari kampanye tersebut menjadi momentum kualitas dan cakupan komunikasi informasi edukasi kepada masyarakat. Semoga upaya kita bersama dalam mengkampanyekan Jakarta ramah perempuan dan peduli anak dapat memujudkan perempuan berdaya, dan anak terlindungi di Jakarta," tambahnya.
Sementara, mewakili Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata Pemkot Jakarta Barat dalam menyukseskan kegiatan pelaksanaan kampanye 16 hari anti kekerasan perempuan dan anak yang dilaksanakan pada 25 November - 10 Desember.
Kegiatan yang dilakukan di kota Jakarta Barat, lanjut Amin, menandakan bahwa unsur dan elemen masyarakat memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi, komunikasi dan edukasi terhadap tindak kekerasan perempuan dan anak di Jakarta Barat.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuti Kusumawaty mengatakan, Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta melaksanakan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Di awali saat TP PKK DKI Jakarta bersama Menteri PPA mencanangkan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Jakarta Utara, pada 25 November.
Kampanye tersebut dibarengi dengan dikeluarkan UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Sesksual (TPKS). "Semestinya undang-undang ini disosialisasikan karena di dalamnya ada unsur pemberatan hukuman bagi pelaku tindak kekerasan," tuturnya.
Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lilia Sentosa mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menggalang gerakan solidaritas berdasarkan kesadaran bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran HAM, dan mengajak semua orang berpartisipasi aktif sesuai kapasitasnya dalam upaya penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. (why)