Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau langsung fasilitas yang ada di Gedung baru RSUD Kalideres. Salah satu diantaranya fasilitas ruang operasi yang berada di lantai 4.
Dalam peninjauan tersebut, Heru sempat berdialog kepada sejumlah pasien yang hendak menjalani operasi katarak. Ia menanyakan keluhan dan layanan yang didapatkan pasien di RSUD Kalideres.
Tak lama kemudian, Heru Budi bergegas menuju lantai dua RSUD Kalideres yang memiliki sejumlah ruang USG untuk penanganan terkait kehamilan.
"Semoga RSUD Kalideres dan RSUD Kembangan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan humanis, sebagai bentuk pengabdian terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jakarta," ujarnya didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta, Widyastuti serta Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Dijelaskan, layanan kesehatan di RSUD Kalideres nantinya tak hanya bagi warga Jakarta, tapi juga datang warga dari luar Jakarta.
"Mungkin pasien tidak hanya dari KTP DKI, tetapi dari berbagai wilayah mungkin berobat di RSUD, tolong tetap dilayani dengan baik," pungkasnya.
Terkait fasilitas di RSUD Kalideres dan Kembangan, Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan bahwa RSUD Kalideres memiliki luas lahan 12.502 meter, 3.721 meter persegi diantaranya untuk ruang terbuka hijau.
RSUD Kalideres memiliki kapasitas kurang lebih 100 tempat tidur yang meliputi enam tempat tidur ICU, 2 NICU, 2 PICU, 12 HCU, 8 Perina, 10 tempat tidur isolasi dan 60 tempat tidur rawat inap sesuai kriteria Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Lebih lanjut Ani Ruspitawati mengemukakan, kapasitas tempat tidur perawatan secara bertahap akan ditambah menjadi 141 tempat tidur yang dilengkapi peralatan kesehatan penunjang yang canggih serta sarana prasarana sesuai standar penanganan penyakit infeksi sebagai bentuk upaya ketahanan kesehatan terhadap penyakit infeksi emerging dan re-emerging.
RSUD Kembangan, lanjut Ani Ruspitawati, beralamat di Jalan Topaz Raya, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan. Rumah sakit ini memiliki lahan seluas 3752 meter persegi dan luas bangunan 7.543 meter persegi.
Ia menuturkan bahwa fasilitas kesehatan ini ditingkatkan untuk pengembangan layanan, gedung dan sarana prasarana sesuai standar RSU kelas C. Kapasitas rawat inap yang semula 50 tempat tidur menjadi 100 tempat tidur, terdiri atas 6 tempat tidur ICU, 2 NICU, 2 PICU, 5 HCU, 8 Perina, 10 tempat tidur isolasi, dan 67 tempat tidur rawat inap sesuai kriteria Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Kedua RSUD ini akan mengembangkan layanan unggulan Kesehatan Ibu Anak (KIA), jantung, stroke dan geriatri. (why)