Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tingkat pengangguran terbuka di Jakarta Barat, mengalami penurunan. Dari 12,27% Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2020, menjadi 9,6% pada tahun 2021.
"Artinya, sukses kegiatan yang diselenggarakan dinas tenaga kerja, transmigrasi dan energi. Kenapa dikatakan demikian, bicara data adalah bicara angka. Tapi, kenyataan yang kita lihat di lapangan 9,6 persen itu bukan angka 9, tapi mereka lah mewakili masyarakat kita yang membutuhkan pekerjaan," tutur Plt Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah saat membuka kegiatan Job Fair Tahun 2022 di Mal Season City, Selasa (2/11).
Iin melanjutkan, Pemkot Jakarta Barat selalu mensupport kegiatan ini dan membantu menginformasikan kepada aparatur kecamatan dan kelurahan, agar menyampaikan kepada masyarakat. Lanjut Iin, setiap wilayah kelurahan memiliki kader dasa wisma. Mereka nantinya bisa menjadi penyampaian informasi kepada masyarakat.
"Satu kader dasa wisma membawahi 20 kepala keluarga. Artinya, ini sangat mempercepat ketika urgensi penyampaian informasi kepada masyarakat. Data yang diterima nantinya dianalisa oleh teman-teman disnakertransgi, kita akan sampaikan berapa besar kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Barat, Jackson Sitorus mengatakan, kegiatan job fair berlangsung selama dua hari, 2-3 November 2022. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 40 perusahaan swasta.
"Mayoritas perusahaan yang terlibat berada di wilayah Jakarta Barat dan bergerak di bidang jasa dan ritel. 40 perusahaan itu telah melalui proses penyeleksian dengan ketat,"tuturnya.
Jackson menambahkan, 40 perusahaan itu menawarkan lebih dari 2000 posisi pekerjaan dengan syarat dan klasifikasi yang telah ditentukan masing-masing perusahaan.
Hadir dalam kegiatan job fair 2022, Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansah dan anggota DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, serta para kepala sudis nakertrans lima wilayah lainnya. (why)