Tim penilai lomba kelurahan tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat tahun 2024 melakukan verifikasi lapangan (verlap) administrasi delapan kelurahan.
Verlap hari pertama, Selasa (14/5) dilakukan di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk, Kelurahan Srengseng dan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan. Tim penilai yang berjumlah sekitar 21 orang dari berbagai unit sektoral mengunjungi satu persatu kelurahan tersebut.
Kepala Bagian Pemerintahan Setko Jakarta Barat, Rano Rahmat Effendi, mengungkapkan sebelumnya sudah dilakukan seleksi terhadap kelurahan yang mewakili kecamatan untuk lomba kelurahan tingkat Jakarta Barat tahun 2024.
"Kemarin sudah dikirim utusan untuk tiap kecamatan. Tadinya 24 kelurahan. Juara 1 sampai 3 tingkat kecamatan diadu di tingkat kota. Jadi totalnya ada 24 kelurahan yang dilakukan pengisian administrasi. Dari pengisian itu mengerucut menjadi delapan besar," sebutnya.
Selanjutnya, dari delapan kelurahan tersebut akan diseleksi untuk tiga besar. Dan dari tiga besar itu nantinya akan dipilih satu kelurahan terbaik untuk mewakili Jakarta Barat ke tingkat DKI," ujar Rano.
Lebih lanjut dijelaskan tentang kegiatan tersebut. "Ini adalah verlap, pencocokan antara administrasi yang kemarin sudah dimasukan oleh kelurahan melalui bitly. Kita cocokan apakah hasil dari pemasukan administrasi itu cocok nggak dengan yang kemarin dimasukan. Jadi, sekarang itu lebih ke melihat administrasinya betul apa tidak," jelas Rano.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan pembinaan. "Sebetulnya ini bukan lomba, tapi pembinaan, diawali dengan verlap administrasi. Nanti setelah ini kita diskusikan dengan tim, ada sidang pleno mengerucut jadi tiga besar," katanya.
Verlap dilakukan selama tiga hari. "Hari ini Kebon Jeruk, Srengseng dan Kembangan Utara. Hari kedua itu Krukut, Duri Utara dan Jelambar. Dan hari ketiga, Jumat (17/5) Tegal Alur dan Kembangan Selatan," sebut Rano.
Sementara itu, Lurah Kebon Jeruk, Achmad Mawardi, mengaku meski tidak ada persiapan khusus pihaknya optimistis akan jadi yang terbaik.
"Kita tidak ada persiapan khusus untuk kegiatan ini, mengalir seperti air seperti tugas-tugas kita yang sudah kita kerjakan sebagaimana ketentuan dan mestinya," katanya.
Menurutnya, data yang dimasukan/diisi ke bitly itu yang sebenarnya. "Data itulah yang diinput, data-data yang memang kita kerjakan dalam beberapa kurun waktu, tahun dan itulah data yang kita persiapkan. Insya Allah optimis jadi yang terbaik," pungkasnya. (Aji)