Mengantisipasi pohon tumbang dan dahan sempal, Pemkot Jakarta Barat terus melakukan penopingan atau pemangkasan pohon di delapan wilayah kecamatan. Selain di jalan, penopingan juga dilakukan di permukiman warga.
Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menjelaskan pihaknya rutin melakukan penopingan di seluruh wilayah. Tujuannya untuk menghindari pengendara maupun warga yang melintas di bawah pohon tertimpa batang/dahan sempal. “Rata-rata setiap bulan sekitar 250 pohon yang dipangkas,” sebut Uus, Selasa (13/9).
Dikatakan, periode Januari-Agustus 2016, total pohon yang telah dipangkas mencapai sekitar 2.000 pohon. Jenis pohon yang dipangkas terdiri atas angsana, mahoni, asem, trembesi dan lainnya. Sedang lokasinya antara lain di kawasan Kota Tua, Jalan Outer Ring Road Kembangan, Kyai Tapa, S Parman, Kembangan, Pesanggrahan, Tomang Raya dan Jalan Daan Mogot.
Selain itu, pihaknya juga menebang pohon yang dinilai sudah tua dan rawan tumbang. Dijelaskan, pihaknya mengerahkan petugas yang monitor keliling wilayah. Jika menemukan pohon rimbun atau sudah tua yang dinilai rawan sempal dan roboh, petugas langsung menebang pohon. Termasuk dahan pohon yang menutupi rambu lalu lintas.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penopingan pohon yang dinilai rawan tumbang atau patah di delapan wilayah kecamatan. Ditegaskan, pihaknya siap menerima pengaduan atau laporan warga untuk pemangkasan pohon yang dinilai rawan tumbang dan sudah rimbun. Setiap laporan masyarakat secepatnya akan ditindaklanjuti. (why/aji)
20 Mei 2024