Sumur vertikal dan lubang resapan biopori (LRB) akan terus di perbanyak di areal terminal Kalideres Jakarta Barat.
Menurut Kasatpel Terminal bus Kalideres, Revi Zulkarnaen, pihaknya menargetkan tahun ini akan membangun sebanyak sepuluh sumur vertikal dan seratus LBR. “Target kami 10 sumur vertikal dan 100 LBR akan dibuat secara bertahap di dalam areal terminal Kalideres,†ujar Revi, Senin (9/9).
Menurutnya, pembuatan LRB dan sumur vertikal sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus 2019. "Hingga kini sudah ada 49 lubang resapan biopori dan dua titik sumur vertikal di terminal Kalideres. Selanjutnya akan terus diperbanyak,†katanya.
Ia menambahkan, agar memudahkan tangkapan air, pembuatan LRB difokuskan di areal rest area dan taman yang posisinya menurun. LRB dibuat dengan pipa sepanjang 70 centimeter, dimasukkan ke dalam lubang sedalam satu meter. Di bawah lubang resapan dimasukan ijuk dan batu koral sekitar 30 centimeter.
Sedang untuk dua titik sumur vertikal yang telah dibuat berukuran dua meter dengan kedalaman 1,5 meter. Sumur vertikal juga dilapisi ijuk dan arang untuk menetralisir kandungan air dari berbagai bahan yang tidak aman untuk kesehatan. (Aji)
20 Mei 2024