Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, teringat dengan peristiwa rumah roboh di wilayah RW 03, Kelurahan, Pegadungan, Kalideres, beberapa waktu lalu. Musibah ini mengakibatkan korban jiwa, ibu dan anak. Keduanya meninggal diduga karena tertimpa reruntuhan bangunan.
"Kita ketahui bersama beberapa waktu lalu, ada musibah di Pegadungan. Musibah rumah roboh menimpa dua korban, ibu dan anak. Pengalaman ini setidaknya menjadi pelajaran kita semua, agar selalu berhati-hati dalam menjaga serta menyelamat pribadi dan keluarga," kenang Yani pada kegiatan Jumat Berfaedah di Masjid Baitulsalam, Pegadungan, Kalideres, Jumat (18/2).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua MUI Jakarta Barat, KH Abdurrahman Shoheh, Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan, Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, TNI-Polri, tokoh agama dan ulama, LMK, FKDM serta lainnya.
Lebih lanjut, Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko merasa prihatin dengan peristiwa tersebut. Bersama para ulama dan umaro, FKUB, DMI, TNI-Polri, serta unsur lainnya, Walikota Jakbar sepakat membuat program bernama Jumat Berfaedah. Salah satu kegiatannya adalah bedah rumah.
"Kami bersama tim melihat turun ke bawah. Bila ada warga yang tak mampu dengan kondisi rumah memprihatinkan, kami survey. Dan, kita tetapkan dibedah, sementara penghuninya dikontrakan selama 1 bulan," tutur Yani dihadapan para jamaah shalat Jumat di Masjid Baitulsalam.
Terkait kegiatan bedah rumah, Yani menjelaskan, sejak bergulirnya program Jumat Berfaedah, sekitar 9 rumah yang sudah dibedah. Rata-rata 1 rumah dibedah setiap Jumat. "Kita akan terus keliling mencari rumah-rumah warga yang dibedah. Targetnya 1 bulan dua rumah dibedah," tuturnya.
Bila dikalkulasi, lanjut Yani Wahyu Purwoko, sebanyak 136 rumah yang masuk dalam program bedah rumah selama 1 tahun. "Insya Allah, dengan adanya kegiatan ini, nantinya berharap tidak ada rumah lagi yang dibedah," papar Yani.
Kegiatan lainnya, dalam program Jumat Berfaedah adalah beautifikasi tempat ibadah dengan menanam tanaman buah anggur. Seperti, penanaman tanaman buah anggur di Masjid Baitulsalam.
"Nanti kita tanam anggur. Kita survey, kita buatkan para-para atau semacam rambatan sehingga terlihat menarik. ijo royo-royo. Apalagi kalo berbuah, anggurnya berkualitas, besar dan manis," jelas Yani.
Program Jumat Berfaedah juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim serta pemberian kursi roda serta alat bantu jalan kaki 4 untuk warga tidak mampu. Terakhir, kegiatan pemberian setipikat dan bantuan layanan pengurusan IMB tempat-tempat ibadah. (why)