Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat akan meninggikan areal makam unit Kristen lantaran posisi areal makam tersebut berada pada dataran rendah, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Kota Jakarta Barat, Rommy Sidharta mengatakan, pihaknya berencana melakukan peninggian areal makam Blok AA II Unit Kristen, seperti blad 74, 86, 84, 87 dan 91 yang lokasinya berdekatan dengan ruas Jalan Tol Sedyatmo.
Dikatakan, peninggian dilakukan lantaran areal makam tersebut berada pada posisi dataran rendah. Sehingga kerap tergenang air saat musim hujan.
“Peninggian lahan makam dilakukan pada area kurang lebih 8.400 meter persegi. Kami tinggikan karena selama ini lahan tersebut berada di posisi yang rendah sehingga rawan tergenang saat musim hujan,” ujar Romy saat dikonfirmasi, Senin (7/8).
Ia menjelaskan, peninggian dilakukan dengan cara menguruk areal makam setinggi 1 meter dengan material tanah galian proyek MRT Fase 2 Harmoni-Kampung Bandan. Rencananya pengurukan areal makam itu dimulai pada bulan September 2023.
Sebelum pelaksanaan pengurukan areal makam, pihaknya terlebih dulu melakukan pendataan administrasi makam. Selanjutnya, mereka akan mengangkat semua batu nisan, kemudian dibuatkan tanda pada masing-masing makam.
"Setelah ditinggikan, petugas Sudis Tamhut Jakbar kembali menata setiap makam dan memasang nisan pada masing-masing taman," tuturnya.
Melalui peninggian tersebut, lanjut Rommy, diharapkan areal makam tidak lagi tergenang air saat musim hujan, sehingga makam tidak mengalami kerusakan. (why)