Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat melakukan penataan kawasan berupa pemanfaatan lahan fasos fasum seluas 900 meter di Jalan Ratu Flamboyan RT 11/RW 03, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Rabu (15/2). Rencananya lahan tersebut akan dijadikan taman edukasi untuk interaksi warga.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Romy Sidharta mengatakan, areal seluas 900 meter di Jalan Ratu Flamboyan, RW 03, Duri Kepa, tersebut semula tidak terawat dan menjadi tempat menaruh gerobak sampah, kandang ayam dan sebagainya.
Dengan kondisi itu, pihaknya melakukan penataan kawasan berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait pada lahan fasos dan fasum tersebut.
"Ini menjadi salah satu lokasi penataan kawasan sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta. Sudis pertamanan dan hutan kota menjadi leading sektor penataan kawasan di lahan fasos fasum Jalan Ratu Flamboyan RT 11/RW 03 serta melibatkan UKPD terkait di antaranya Bina Marga, Sumber Daya Air, Lingkungan Hidup dan KPKP," ujar Romy Sidharta, Rabu (15/2).
Ia menjelaskan, lahan fasos fasum milik Pemprov DKI Jakarta nantinya akan disulap menjadi ruang terbuka hijau dan interaksi warga.
"Nantinya jadi taman edukasi yang bisa dimanfaatkan untuk ruang berinteraksi, berolahraga, bermain warga dan ruang belajar bagi anak anak setempat," ungkapnya.
Romy menambahkan, pihaknya akan membangun sejumlah fasilitas di taman edukasi, diantaranya zona permainan tradisional anak anak, plasa taman, wall climbing dan green wall.
"Kami juga akan membuat fasilitas lain yakni papan catur dan sebagainya sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar," tuturnya.
Sementara Wahyudi (45), warga RT 11/RW 03 mengapresiasi pembuatan taman berkonsep edukasi yang dapat dimanfaatkan warga sekitar.
"Penataan kawasan menjadikan lahan lebih bermanfaat untuk kepentingan warga sekitar. Semula terlihat kumuh dan ke depan taman yang dibangun bisa menjadi ruang bermain anak anak," tambahnya. (why)