Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah menjangkau sebanyak 1.635 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sepanjang tahun 2024.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan, pada tahun 2024 lalu, pihaknya menjangkau 1.635 PPKS dan yang paling banyak gelandangan.
"Selama tahun 2024, total PPKS yang dijangkau sebanyak 1.635 orang. Dari jumlah itu gelandangan paling banyak, mencapai 718 orang," sebutnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/1).
Selanjutnya, Suprapto menjelaskan terbanyak lainnya yaitu psikotik dan pengamen.
"Psikotik sebanyak 390 orang dan pengamen 137. Sisanya joki, pak ogah, pengemis dan lainnya,” katanya.
Ia pun merinci hasil penjangkauan per bulan selama tahun 2024. Pada Januari sebanyak 106 orang, Februari 118, Maret 190, April 99, Mei 110, Juni 105, Juli 230, Agustus 150, September 163 orang, Oktober 123 orang, November 148 orang, dan Desember 93 orang.
Suprapto menjelaskan, penjangkauan PPKS dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007, tentang ketertiban umum. Penjangkauan rutin digelar di titik-titik rawan PPKS di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah.
“Mereka yang terjangkau langsung dibawa dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk pembinaan," pungkasnya. (Aji)