Sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat melakukan pengurasan saluran air di Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Kapuk, Cengkareng. Saluran air yang dikuras sepanjang 600 meter.
Kepala Sudin SDA Jakarta Barat, Purwanti mengatakan pengurasan saluran di Jalan Kapuk Raya yang lebarnya 120 cm dan kedalaman dua meter dilakukan sejak enam bulan lalu. Pihaknya sudah menguras sedimen lumpur sepanjang 600 meter dari pos polisi hingga Jalan Langgar I, RW 05.
"Pengurasan dilakukan dalam rangka normalisasi karena selain lumpurnya padat juga banyak pecahan batu yang membuat saat hujan deras saluran cepat penuh hingga air meluap menggenangi jalan," ujarnya, Kamis (18/1).
Lebih lanjut, Purwanti menjelaskan, pengurasan lumpur yang dilakukan sedalam 60-100 cm tersebut melibatkan 13 personel. Pengerjaan pengurasan telah berlangsung sejak awal Januari, dekat Gang Langgar II RT 11 RW 05 hingga Gang Langgar I.
"Saat ini pengerjaan sudah mencapai 70 persen dan terus dikebut hingga bila lancar diupayakan kelar akhir Februari. Sehingga saat musim hujan dapat menampung banyak air dan dapat meminimalisir ketinggian genangan di wilayah tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Mukri (67) warga Gang Langgar II, RT 11/05 Kelurahan Kapuk mengapresiasi Pemkot Jakbar yang telah menguras saluran yang mengalami pendangkalan. Meski belum sepenuhnya selesai namun kondisi saluran sudah kembali normal.
"Saat ini sudah sering hujan. Dengan saluran dikuras jadi akan banyak menampung air hingga ketinggian genangan di Jalan Kapuk Raya bisa berkurang drastis yang berdampak juga pada hunian warga," tandasnya. (why)