Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Barat memberikan apresiasi kompetisi pembuatan video dan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (Ikra) 2021, yang berlangsung di Ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (23/12) pagi.
"Sudis Pusip menyelenggarakan sebuah acara yang lain dari biasanya. Hari ini kita disuguhkan, disajikan, suatu kegiatan yang sangat menarik," tutur Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah, saat memberikan sambutan.
Maksud sangat menarik, lanjut Iin, karena tema kegiatan ini adalah 1000 ungkapan untuk bunda tercinta di era digital. Di mana kehidupan manusia tak terlepas dari digital.
"Di hadapan kita ada adik-adik yang menjadi peserta lomba video, kita mengekspresikan ketika adik-adik menyayangi ibu tercinta, melalui media yang kalau dulu disampaikan dengan kata-kata indah atau bunga, tapi saat ini bisa dengan media lain," tuturnya.
Ia berharap, perlu sikap bijak dalam menghadapi perubahan zaman. Prinsipnya teknologi digitalisasi adalah memudahkan, membantu serta mendukung (support). "Itu (teknologi) betul tidak menggantikan 100%, tapi ada nilai-nilai yang dapat tidak bisa digantikan dengan mesin," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lilia Sentosa. Ia menyambut positif era digitalisasi. "Kita masuk ke zaman digital. Semenjak pandemi kita melek teknologi, yang mana sebelumnya hanya mengenal telepon dan SMS (Short Message Service)," tuturnya.
Meski begitu, Lilia Sentosa meminta para orangtua tetap mengawasi dan melindungi anak-anaknya ketika memasuki era tekonologi digital. "Dengan kemajuan teknologi, banyak situs-situs yang akan di-protec. Orangtua tetap mengawasi.Jangan kalah dengan teknologi," jelasnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat, Mimi Karminingsih mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan minat baca dan budaya literasi sebagai alternatif di era pandemi.
Kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada para pelajar dalam memasuki era digitalisasi. "Meningkatkan kesadaran pelajar dalam menghadapi tantangan di era industri 4.0. Sehingga mereka semakin sadar dalam mempersiapkan dirinya," tukas Mimi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Sudin Pusip Jakarta Barat menuturkan bahwa kompetisi video diikuti sebanyak 141 orang yang terbagi dalam tiga kategori yakni kategori SD (Usia 10-12 Tahun) diikuti 44 peserta, kategori SMP (Usia 13-15 tahun) diikuti 9 peserta dan kategori SMA (Usia 16-19 tahun) diikuti 88 peserta. Pendaftaran lomba dibuka sejak 18 Nov-18 Desember 2021.
Pemenang lomba mendapatkan piala dari Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat, sertifikat dan goodie bag. (why)