Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat menggelar kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2023, di ruang MH Thamrin, kantor Wali Kota Jakbar, Kamis (25/5).
Kepala Seksi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dikdas dan PKLK) Sudis Pendidikan Wilayah II Jakbar, M Wawu Almubasir mengatakan, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2023 sebagai wadah untuk menyalurkan bakat untuk berprestasi.
“FLS2N sebagai ajang dan wadah untuk menyalurkan bakat para siswa agar lebih semangat untuk berprestasi,” jelasnya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa-siswi dari SMP negeri dan swasta lingkup Sudis Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat (Kecamatan Kembangan, Kebon Jeruk, Palmerah dan Gropet). Ia menyebut, di lingkup Sudis Pendidikan Wilayah II Jakbar II terdapat 120 SMP, rinciannya 26 SMP negeri dan 94 SMP swasta.
Lebih lanjut dijelaskan, proses penyelenggaraan kegiatan tersebut biasanya dimulai sejak April hingga sekitar Agustus. “Kegiatan dilaksanakan selama satu hari. FLS2N SMP itu kegiatan berjenjang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan setiap tahun, baik untuk SD maupun SMP,” ujarnya.
Wawu menyebut, ada enam jenis yang dilombakan pada ajang FLS2N SMP, yakni tari kreasi, kreativitas musik tradisional, pantomim, menyanyi solo, ilustrasi dan ensambel musik. Peserta lomba tari kreasi sebanyak 22 kelompok (per kelompok 3-5 orang), pantomine 12 kelompok (masing masing kelompok dua orang atau totalnya 24 orang), lima orang esenbel, lima kelompok musik tradisional (sepuluh peserta) dan 38 penyanyi solo.
“Adapun dewan juri dari professional dan tidak melibatkan guru maupun kepala sekolah supaya lebih obyektif. Tiap lomba ada tiga orang juri. Untuk juara I dari masing lomba akan mewakili Jakarta Barat di tingkat DKI Jakarta pada ajang yang sama,” jelasnya.
Diharapkan Wawu, melalui kegiatan FLS2N SMP ini diharapkan akan menciptakan prestasi-prestasi para siswa.
“Mereka yang dapat prestasi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti PPDB tingkat SMA/SMK dan sebagainya bahkan sampai ke tingkat perguruan tinggi,” pungkasnya. (Aji)