Program OK OCE kembali bergulir. Setelah program pelatihan tiga komoditi, Sudis Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Barat menggelar pelatihan kewirausahaan untuk komoditi fashion. Pelatihan secara serentak digelar pada delapan wilayah kecamatan.
Kepala Sudis PE Jakarta Barat, Ery Ghazali mengatakan, pelatihan ini akan diikuti sebanyak 40 orang setiap kecamatan. Berarti, ada sekitar 320 orang yang mengikuti program OK OCE bidang fashion di delapan kecamatan yang berakhir Agustus 2018.
Pelatihan kewirausahaan ini dilakukan dalam membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha. "Ini menjadi program OK OCE guna menumbuh kembangkan wirausahawan mandiri," tuturnya kepada wartawan.
Menurutnya, program pelatihan kewirausahaan ini memiliki empat komoditi, seperti pelatihan makanan dan minuman, kerajinan tangan, service HP, dan fashion.
Dari empat komoditi tersebut, tiga diantaranya telah dilaksanakan. Tinggal pelatihan kewirausahaan bidang fashion. "Untuk tiga pelatihan yang telah dilaksanakan, total peserta yang ikut pelatihan berjumlah 1.280 orang," jelasnya.
Kepala Seksi Industri dan ESDM Sudin PE Jakarta Barat, Deny Listantoro menjelaskan, para peserta tidak hanya mengikuti pelatihan saja, melainkan akan dikembangkan hingga mahir. Pelatihan nantinya dilanjutkan dengan cara pengemasan produk serta pendaftaram label halal serta diikutkan pada pelatihan di tingkat dinas.
"Kalau peserta pelatihan service handphone, nanti dilanjutkan mengikuti pelatihan di sekolah khusus di bilangan Roxy, selama sebulan, hingga terampil memperbaiki telepon seluler rusak tanpa dipungut biaya," jelasnya.
Sudis PE Jakarta Barat akan terus membuat program pelatihan kewirausahaan. Ada 4 komoditi pelatihan yang akan digelar tahun 2019, yakni komoditi makanan minuman, fashion, kerajinan tangan dan pembuatan sabun. "Total sebanyak 94 kali kegiatan pterdiri dari 56 kali pelatihan makanan minuman fashion 16 kali, kerajinan tangan 14 kali dan pembuatan sabun delapam kali pelatihan," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024