Suku Dinas Perindustrian Energi Jakarta Barat akan membangun
sumur resapan di wilayah Jakarta Barat. Rencananya dibangun sebanyak 248
titik sumur resapan dangkal di delapan kecamatan.
Kepala Suku Dinas Perindustrian Energi (PE) Jakarta Barat,
Ery Ghazali mengatakan, semula pembangunan sumur resapan dangkal tipe screen spiral akan dibangun di 190 titik. Namun rencana ini gagal karena tidak bisa dilaksanakan.
Kemudian Suku Dinas PE Jakarta Barat kembali menganggarkan
pembangunan sumur resapan dangkal beda tipe. “Dilakukan perubahan tipe sumur
resapan dangkal menjadi tipe buis beton dengan perubahan volume menjadi 248
titik. Saat ini masih dalam proses lelang,â€paparnya.
Ery memperkirakan, pembangunan sumur resapan tipe buis beton
akan dimulai pada bulan Juni mendatang. Sementara penandatanganan kontrak kerja
ditargetkan selesai bulan depan. Pihaknya tengah berkordinasi dengan pimpinan
wilayah kelurahan dan kecamatan, tentang penentuan lokasi sumur resapan yang
akan dibangun.
Sebagai awal pembangunan, Sudis PE Jakarta Barat telah
membangun sebanyak 5 titik sumur resapan di lingkungan kantor Walikota Jakarta
Barat. “Pembangunan 5 titik sumur
resapan sangat efisien. Karena dibangun menggunakan bahan krat minuman
botol. Dikelola secara swadana dengan anggaran Rp 1,5
juta untuk 1 titik/lokasi sumur resapan,â€jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi meminta Sudis PE
Jakbar, lebih serius dalam membangun sumur resapan. Tidak boleh gagal. Karena
ini menjadi salah satu program strategis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Selain Sudis PE, Rustam juga meminta sejumlah SKPD lainnya
yang memiliki program pembangunan sumur resapan, untuk segera
merealisasikannya. “Kalau tidak salah, Sudis Sumber Daya Air, Sudis Kehutanan
dan Sudis Perumahan juga memiliki program pembangunan sumur resapan. Saya minta
data titik-titik/lokasi pembangunannya,â€jelasnya.
Permintaan data pembangunan sumur resapan itu sangat
penting. Selain sebagai bahan laporan ke gubernur, pembangunan sumur resapan
itu harus tepat sasaran. Misalnya, dibangun pada lokasi-lokasi genangan di
wilayah Jakarta Barat.
“Buat sumur resapan juga harus jelas. Bisakah sumur resapan
dibangun di Green Garden, Kedoya Utara, yang menjadi salah satu titik genangan
di Jakbar,†tambahnya. (why)
20 Mei 2024