Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekonomi Kreatif Tahun 2021 bagi para jakpreneur dan pelaku ekonomi kreatif.
Bimtek yang mengangkat tema "akses permodalan untuk kembangkan kewirausahaan" bertujuan untuk dapat mengakses permodalan dari perbankan dan lembaga keuangan.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait akses permodalan kepada para jakpreneur dan pelaku ekonomi kreatif. Berbagai akses permodalan saat ini sedang dipacu dari bidang perbankan maupun non bank," tutur Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakbar, Imron sesaat membuka Bimtek Ekonomi Kreatif 2021 di kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (15/12).
Melalui kegiatan ini, Imron mengharapkan para jakpreneur dan pelaku ekonomi kreatif dapat menjadi agen informasi dan edukasi buat masyarakat serta pelaku usaha mikro kecil menengah di Jakarta Barat.
Peserta yang mengikuti bimtek juga benar-benar dapat mengaplikasikan dalam rangka pengembangan usaha. "Saya berharap para jakpreneur dan pelaku ekonomi kreatif jangan menyia-nyiakan pelatihan ini. Karena ini kesempatan yang harus dapat dimanfaatkan, dan dapatkan ilmunya," paparnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sherly Yuliana mengatakan, bimbingan teknis ekonomi kreatif tahun 2021 yang mengambil tema "akses permodalan untuk kembangkan kewirausahaan" diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber yang berkompeten dan ahli dibidangnya.
Mereka adalah Indah Puspitasari, Kabag Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Sri Ayu Puspasari, Senior Manager Micro Business Modalku.
Melalui kegiatan ini, Sherly berharap peserta dapat mengenal ragam akses permodalan dalam upaya memperluas usaha, dan mengetahui hal-hal apa saja yang dipersiapkan sebelum mendapatkan akses permodalan serta langkah-langkah yang dilakukan. (why)