Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta akan membuat sebanyak 200 ribu masker kain.Pembuatan masker dilaksanakan pada masing-masing Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) wilayah. Menurut Kepala Sudis Nakertrans & Energi Jakbar, Ahmad Ya La, pembuatan masker didasari atas instruksi Gubernur DKI Jakarta tentang kewajiban menggunakan masker saat di luar rumah. Masker dipakai untuk pencegahan penularan COVID-19 di Jakarta.
Rencananya Pemda DKI Jakarta akan membuat sebanyak 20 juta masker kain untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta. "Disnakertrans kebagian membuat 200 ribu masker kain. Masing-masing PPKD wilayah, termasuk Jakarta Barat, dapat jatah membuat 40 ribu masker,"jelasnya saat monitoring pelaksanaan PSBB pada sejumlah perusahaan,Rabu(15/4)pagi.
Proses pembuatan masker kain akan melibatkan para tenaga kerja yang pernah dan sedang mengikuti pelatihan di PPKD Jakarta Barat.Setiap tenaga kerja ditargetkan membuat sebanyak 100 masker/hari. "Kami kerahkan alumni PPKD untuk turut dalam pembuatan masker,"tuturnya.
Sudis Nakertrans dan Energi Jakarta Barat juga tidak menutup bagi para CSR perusahaan yang turut peduli membantu pembuatan masker kain. "Kita imbau kepada para pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam pembuatan masker," tambahnya. (why)
20 Mei 2024