Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudis LH) Jakarta Barat gencar melakukan sosialisasi pengurangan penggunaan plastik di sekolah-sekolah untuk mengurangi sampah.
"Tahun ini kita gencarkan sosialisasi di sekolah-sekolah agar mereka paham maksud dari pengurangan plastik ini," ujar Kasudis LH Jakarta Barat, Slamet Riyadi, saat dihubungi, Selasa (21/2).
Menurutnya, upaya tersebut perlu dilakukan karena mayoritas sampah rumah tangga di Jakarta Barat berjenis plastik.
Dijelaskan, plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai ketika di dalam tanah sehingga perlu upaya lebih untuk mengolahnya. Karenanya produksi penggunaan plastik di seluruh lini masyarakat harus dikurangi untuk memperkecil jumlah sampah per hari.
Lebih lanjut Slamet menjelaskan, dalam sosialisasi tersebut pihaknya menyampaikan beberapa hal, seperti imbauan agar tidak memakai botol plastik dan memulainya tumbler, tidak menggunakan piring jenis plastik habis pakai melainkan kotak bekal.
Pihaknya juga mengajarkan tata cara membuang sampah yang benar sesuai dengan jenis tong yang disediakan. Selain itu, siswa dan guru juga diajak untuk mengolah dan memperdayakan bank sampah yang ada di setiap sekolah.
"Kita upayakan sosialisasi itu ke seluruh sekolah. Paling bagus ke sekolah tingkat SD supaya mendapatkan pemahaman sejak dini," ujar Slamet.
Sosialisasi tersebut akan dilakukan setiap bulan ke sekolah-sekolah yang sudah ditentukan.
Selain itu, pihak sekolah yang ingin mendapatkan sosialisasi tersebut juga bisa menghubungi pihak Sudis LH dan Sudis Pendidikan Wilayah I dan II Jakbar. Melalui upaya tersebut pihaknya berharap penggunaan plastik di setiap sekolah bisa berkurang secara perlahan. (Aji)