Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat memberikan penghargaan buat Kecamatan Kebon Jeruk terkait pengurangan sampah tertinggi pada bulan Maret 2019 dengan volume sampah 176 ton/hari.
“Setiap bulan, kami memberikan apresiasi kepada wilayah kecamatan yang mampu mengurangi sampah tertinggi. Untuk bulan Maret, kecamatan Kebon Jeruk menjadi wilayah dengan tingkat pengurangan sampah tertinggi dari wilayah lainnya di Jakarta Barat,” ujar Edi Mulyanto, Kepala Sudis Lingkungan Hidup Jakarta Barat pada  acara peringatan Isra Miraj di kantor Sudis Lingkungan Hidup, Kamis (11/4)pagi.

Menurut Edi, apresiasi  yang diberikan kepada wilayah Kecamatan Kebon Jeruk lantaran mampu menghasilkan pengurangan sampah  tertinggi di wilayah Jakarta Barat, yakni 176 ton/hari.  Penghargaan ini juga sebagai upaya memotivasi wilayah lain untuk bersama-sama melaksanakan salah satu kebijakan strategis gubernur DKI Jakarta yakni program pengurangan sampah pada sumbernya.
Terkait pengurangan sampah, wilayah Jakarta Barat mendapat target 17% pengurangan sampah pada sumbernya. Setidaknya, target tersebut terlampaui setiap bulan. “Bulan Februari dan Maret, kami masih di atas target 17 %. Bulan Februari lalu mencapai 25% (396 ton/hari), bulan Maret mencapai 20% (296 ton/hari). Sementara volume sampah di Jakarta Barat, sekitar 1500 ton/hari,”tuturnya.

Di tempat yang sama, Asisten Administrasi &Kesejahteraan Rakyat (Adkesra), Amin Haji memberikan apresiasi atas pemberian penghargaan pada wilayah kecamatan atas pencapaian pengurangan sampah tertinggi.

Penghargaan ini nantinya bisa menjadi motivasi untuk wilayah lainnya, bahkan menaikan target capaian dari 17% menjadi 50%.  “Mudah-mudahan reward yang diberikan kepada wilayah kecamatan ini tak sekadar motivasi tapi juga bisa membawa manfaat buat masyarakat,”tambahnya. (why)