Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat menggelar sosialisasi Pengembangan Urban Farming atau Pertanian Perkotaan, di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakbar, Rabu (26/11).
Dibuka Kepala Bagian Perekonomian Setko Jakarta Barat, M Fahmy, kegiatan dihadiri Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga PKK Jakarta Barat, Ewa Octarina beserta jajaran, perwakilan kelurahan dan lainnya.
Fahmy mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan pemberian alat dukungan Urban Farming yang merupakan bentuk kepedulian Pemkot Jakarta Barat terhadap dampak perubahan iklim dan ketahanan pangan. Diharapkan ke depan wilayah Jakarta Barat semakin sehat dan kebutuhan gizi terpenuhi.
"Kami senantiasa mengajak agar masyarakat melakukan penanaman di lingkungan tempat tinggalnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial, bukan hanya menjadikan lingkungan menjadi lebih sehat tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung program pemerintah menurunkan stunting," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Jakbar mendorong daya dukung keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama menghijaukan permukiman Jakarta Barat sekaligus meningkatkan ketersediaan pangan dan menguatkan ketahanan pangan keluarga.
"Apalagi adanya penataan kawasan di pemukiman yang didukung oleh masyarakat, tentunya itu dapat menambah Ruang Terbuka Hijau dan Pertanian Perkotaan atau Urban Farming," katanya.
Di tempat yang sama, Kasudis KPKP Jakarta Barat, Bety Rohmawati, menyebut peserta kegiatan adalah para penggiat pertanian perkotaan di Jakarta Barat sebanyak 150 orang yang terdiri dari para penerima rak hidroponik dan perwakilan peserta lokasi Urban Farming tahun 2025 se Jakarta Barat.
"Jadi selain sosialisasi, kami berikan rak hidroponik sebanyak 40 unit ke 16 lokasi gang hijau baru dan 24 lokasi urban farming lintas sektoral yang sudah ditentukan sebelumnya," ungkap Bety.
Selain rak hidroponik, pihaknya juga memberikan bibit tanaman buah, bibit tanaman obat keluarga (toga), benih tanaman, pupuk, nutrisi hidroponik dan pot. Untuk materi yang akan disampaikan berupa sosialisasi budidaya hidroponik dan praktek budidaya hidroponik oleh narasumber dari PT Agrohood Sahabat Nusantara, Rulli.
"Diharapkan nantinya akan berdampak baik pada perkembangan urban farming di lokasi baru dan lokasi urban farming sektoral tersebut," pungkasnya. (Aji)





