Suku Dinas Kebudayan Jakarta Barat menggelar Pelatihan Seni Tari Nusantara tahun 2024, di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Ruang KH Usman Perak, Jalan Rama Raya No 1, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Selasa (25/6).
Kegiatan dibuka Plt Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Sri Kusumawati. Pelatihan berlangsung selama sepuluh hari kerja, 25 Juni hingga 5 Juli 2024. Pada sambutannya Sri mengatakan budaya memiliki dimensi yang sangat luas, dalam mewujudkan pelestarian Seni Budaya Tradisonal.
“Pelatian Seni Tari Nusantara di Kota Administrasi Jakarta Barat diwujudkan sebagai suatu wadah untuk para generasi muda yang akan cinta terhadap seni tari,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, di era moderenisasi saat ini dengan banyaknya budaya asing yang masuk akan berakibat terhadap tergerusnya kecintaan masyarakat akan budaya lokal terutama kepada generasi muda.
“Pelatihan Seni Tari Nusantara ini sejalan dengan Visi dan Misi Sudis Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Barat dalam mendukung Melestraikan Budaya Nusantara maupun Budaya Betawi,” ujar Sri.
Dengan diadakannya Pelatihan Seni Tari Nusantara diharapkan dapat menyalurkan bakat dan minat bagi remaja/pelajar dalam kegiatan Kesenian Tari Tradisional Nusantara, khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat sekaligus juga dalam rangka melestarikan kesenian budaya Nusantara.
“Selamat bagi para peserta yang akan mengikuti pelatihan Seni Tari Nusantara selama sepuluh hari ke depan dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” pungkas Sri.
Sementara itu, Kasi Pembinaan Sudis Kebudayaan Jakbar, Agung Priosusanto, menambahkan kegiatan diikuti 30 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswi dan umum. Dilaksanakan selama sepuluh hari kerja dari 25 Juni hingga 5 Juli 2024, di gedung PPSB.
Kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan anak-anak khususnya, para pelajar di mana mereka merupakan generasi penerus bangsa dan diharapkan nantinya akan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa khususnya Seni Tari Nusantara.
Adapun maksud dan tujuan pelatihan untuk membina dan meningkatkan apresiasi, prestasi dan kreativitas seni di kalangan remaja/pelajar di wilayah Jakarta Barat. Selain itu untuk menyalurkan bakat dan minat bagi peserta sebagai salah satu sarana pembinaan kepribadian dan sarana untuk memupuk rasa cinta generasi muda terhadap seni budaya khususnya Seni Tari Nusantara.
“Serta mendorong dan meningkatkan keterampilan, kreatifitas, bakat dan disiplin serta kepercayaan diri bagi para remaja atau pelajar,” ujar Agung. (Aji)