Suku Dinas (Sudis) Kebudayaan Jakarta Barat akan menggelar pelatihan seni budaya di rumah susun (rusun) dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syahropi, menjelaskan pelatihan bertujuan untuk menumbuhkembangkan seni budaya di masyarakat. Selain penghuni rusun dan masyarakat umum, pelatihan juga untuk kalangan pelajar. Jenis pelatihannya antara lain, seni tari, silat, lukis, merawis, hadroh, dan qasidah.
“Selain digelar di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Rawa Buaya, pelatihan seni budaya juga diadakan di rusun dan sejumlah RPTRA di wilayah Jakarta Barat. Pelatihan dimulai Maret 2020,†ujar Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syahropi, Selasa (11/2). Untuk instruktur atau tenaga pengajar berasal dari kalangan professional.
Lebih lanjut dijelaskan, di tiap rusun atau ada tiga instruktur. Pelatihan digelar setiap pekan, yakni Sabtu dan Ahad dengan durasi selama dua jam. Ditegaskan, pelatihan tidak dipungut biaya atau gratis, masyarakat yang berminat bisa mendaftar ke lokasi. "Jenis pelatihannya sesuai keinginan masyarakat, tapi yang wajib seni tari,†ujarnya.
Syaropi menambahkan, setelah mengikuti pelatihan sampai selesai para peserta diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil pelatihan di ruang terbuka. "Di akhir latihan, peserta akan menampilkan hasil pelatihan yang didapat di ruang terbuka, seperti HBKB, taman atau fasilitas publik lainnya,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024