Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat menggelar kegiatan Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi 2024, di Ruang KH Usman Perak, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Jalan Rama Raya No 1, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Senin (2/9).
Dilaksanakan selama tiga hari, kegiatan dibuka Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar. Pihaknya mengapresiasi pelaksanaan kegkiatan tersebut.
“Atas nama Pemkot Jakarta Barat, kami mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan apresiasi dan lomba seni nuansa religi ini, karena salah satu bentuk seni yang erat akan pesan-pesan moral, spiritual, kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-nya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Abdurrahman, melalui alunan musik Islami akan dapat merasakan kedamaian, memperkuat iman, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan kepada sesama. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya ajang menampilkan bakat dan kemampuan, tetapi juga sebagai sarana dakwah yang indah dan menginspirasi.
"Saya berharap dengan kegiatan ini, kita semua dapat semakin mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kecintaan terhadap seni Islami dan menumbuhkan semangat kebersamaan di antara kita," ujar Abdurahman.
Plt Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Sri Kusumawati, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan sebagai wujud kepedulian untuk memberi ruang kepada masyarakat umum yang berada di wilayah Jakarta Barat.
“Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kreativitas di bidang seni budaya khususnya seni nuansa religi marawis, hadroh dan kasidah,” tuturnya.
Sri menyebut, kegiatan melombakan tiga kategori, yakni marawis, hadroh dan kasidah. Berlangsung selama tiga hari, 2-4 September 2024. Untuk usia peserta lomba, kategori marawis dan hadroh 15-35 tahun. Kategori qosidah 17-55 tahun.
Dijelaskan, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah bagi semua untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mempererat silaturrahmi antar sesama komunitas seni musik Islami marawis, hadroh, dan qosidah.
"Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk mengembangkan potensi diri, menjunjung kreativitas dan menunjukan bahwa kita semua mampu bersaing dengan sehat dan penuh semangat. Selanjutnya para juara 1, 2, dan 3 nantinya akan dilombakan kembali di tingkat Provinsi DKI Jakarta," ungkap Sri didampingi Kepala Seksi Pembinaan Sudis Kebudayaan Jakbar, Agung Priosusanto. (Aji)