Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat menggelar sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pedagang lokasi Binaan (Lokbin) dan lokasi sementara (Loksem) se-Jakarta Barat pada Kamis (6/7).
Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid mengatakan, iuran BPJS Ketenagakerjaan mandiri pelakuk UMKM sebesar Rp 16.800 per bulan.
"Kami sudah menghadirkan pihak BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Barat untuk memberikan sosialisasi terkait pemahaman mengenai manfaat, layanan dan perlindungan apa saja yang akan dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/7).
Pihaknya juga menghadirkan 43 orang koordinator lokasi binaan (lokbin) dan lokasi sementara (loksem) untuk kemudian menyebarkan sosialisasi tersebut ke pedagang lokbin dan loksem di Jakarta Barat.
"Kemarin itu, kami juga mengumpulkan para koordinator dari empat lokasi binaan (lokbin) dan 39 lokasi sementara (loksem) untuk mendapatkan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Pihknya berharap, semua program yang disosialisasikan bisa dieksekusi agar pelaku UMKM binaan (Sudin PPKUKM Jakarta Barat) bisa terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Barat.
"Program ini sudah memang seharusnya dilakukan. Pelaku UMKM itu harus terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL)," ungkapnya.
Terkait iuran BPJS, Iqbal mengatakan bahwa bahwa iuran Rp16.800/bulan tidak memberatkan para pedagang.
"Misalnya, kalau beli rokok kan bisa sampai Rp 30 ribu/bungkus/hari. Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk pelaku Jakpreneur itu hanya Rp16.800 per bulan," sebutnya.
Setiap tiga bulan, lanjutnya, pihak Sudin PPKUKM Jakarta Barat akan memantau pencapaian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM Lokbin dan Loksem Jakarta Barat.
"Program ini tidak dilakukan dengan percontohan, tetapi secara simultan melalui para koordinator lokbin dan loksem Jakpreneur binaan Sudin PPKUKM Jakarta Barat," tutupnya. (why)