Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Citizen Relationship Management (CRM), Senin (4/9).
Kegiatan yang diikuti sekitar 90 peserta dari satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) lingkungan Pemkot Jakbar itu berlangsung selama enam hari, di ruang kelas Sudin Kominfomas Jakbar, lantai 9 gedung A kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2. Kasi Infrastruktur Telekomunikasi Informatika (ITI) Sudin Kominfotik Jakbar, Ganjar Pramudito, CRM merupakan penyempurnaan dari aplikasi Crop (Cepat Respon Opini Publik). Aplikasi CRM ini akan dipergunakan aparatur pemerintah di lingkungan Pemkot Jakarta Barat dalam menampung dan menindaklanjuti laporan warga. diungkapkan, selama ini aplikasi Qlue dan Crop dinilai kurang maksimal dalam merespon atau menindaklanjuti pengaduan masyarakat.
"Ada kelemahan pada aplikasi tersebut, satu di antaranya menyimpan data tidak bisa sampai lima hari," ujarnya. Aplikasi CRM dirancang untuk memenuhi kekurangan dan kelemahan aplikasi sebelumnya. Aplikasi CRM lebih terintegrasi dan stabil. “Sehingga laporan warga dapat tertampung dengan lebih baikâ€.
Diharapkan, peserta bimtek ini bisa memahaminya. "Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap, sehingga memudahkan pemantauan laporan, koordinasi antar SKPD dan UKPD, serta penghitungan grade atau rangking sudin dan kelurahan lebih transparan," katanya.
Ia menambahkan, peserta bimtek berasal dari petugas pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) kecamatan-kelurahan, pajak, puskesmas dan rumah sakit daerah. Aplikasi CRM bisa diakses di Android dengan mengunduh aplikasinya melalui Google Play Store, dan dashboard windows komputer. (why/aji)
20 Mei 2024