Tiga pilar Kelurahan Kamal menggelar sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan RW 01, Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/7). Mereka berjalan sambil mengarak peti mati sebagai simbol peringatan terhadap bahaya penularan covid-19.
Lurah Kamal, Ari Kurnia mengatakan, sosialisasi protokol kesehatan 5M berlangsung secara intensif dengan maksud mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah terhadap bahaya penularan covid-19. Mereka diminta untuk menerapkan protokol kesehatan 5M yakni Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Membatasi mobilitas.
Sosialisasi protokol kesehatan berlangsung di lingkungan RW 01 Kamal. Sejumlah petugas gabungan dari unsur tiga pilar memberikan sosisialisasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai dua masker saat berada di luar rumah.
"Meningkatnya kasus covid di Jakarta ditenggarai karena menyebarnya virus varian baru. Penularan virus yang satu ini sangat cepat. Sehingga warga diimbau untuk memakai dua masker. Satu masker medis dan satu lagi masker kain," tuturnya.
Dalam sosialisasi tersebut, petugas berpakaian APD membawa peti mati bertuliskan "Peti mati. Gak pakai masker bakal mati". Peti mati ini sengaja diarak keliling kampung sebagai tanda/simbol peringatan kepada masyarakat untuk mewaspadai bahaya penularan virus corona.
"Mudah-mudahan masyarakat akan lebih peduli dan sadar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan virus corona. Kami tak pernah bosan mengingatkan warga. Semoga wabah corona segera berakhir sehingga warga kembali bisa beraktivitas normal,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024