Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan, membuka sosialisasi penggunaan dan pengendalian bahasa, di ruang serba guna Ali Sadikin, kantor wali kota, Kamis (13/4).
Menurut Yunus, kegiatan tersebut harus dipantau karena masih banyak penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaedah bahasa. Ia melihat ada beberapa wilyah kecamatan yang perlu dilakukan sosialisasi. Untuk itu, pemantauan penggunaan bahasa Indonesia sesuai kaedah bahasa harus segala dilakukan. 
"Saya berharap penggunaan bahasa Indonesia dipakai pada pengggunaannya yang baik dan benar," ujarnya. Sosialisasi penggunaan dan pengendalian bahasa diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan menghadirkan sejumlah nara sumber. Di antaranya, Mustakim, kepala bidang kemasyarakat bahasa dan pusat pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sosialisasi diikuti sekitar 30 lebih peserta dari karyawan lingkungan Pemkot Jakbar. (why/aji)