Seluruh sekolah SMP, SMA/SMK baik negeri dan swasta di Jakarta Barat tahun 2017 akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berbagai persiapan telah dilakukan agar pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses.
Total peserta yang akan mengikuti UNBK di Jakbar mencapai 48. 145 siswa. “Insya Allah di Jakarta Barat, tahun 2017 ini seluruh SMP, SMA atau SMK baik negeri dan swasta, 100 persen melaksanakan UNBK,†kata Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakbar, Tajuddin Nur kepada wartawan, saat silaturrahim dengan wartawan bersama Kasudin Pendidikan Wilayah II, Uripasih dan Kasudin Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakbar, Sugiono, di kantor wali kota, Rabu (29/3). Meski melaksanakan UNBK, sambungnya, bukan berarti semua sekolah siap/memiliki peralatan komputer sebagai sarana pendukung UNBK. Untuk itu dilakukan dengan cara sistem silang atau pinjam pakai (bergantian). Karena waktu pelaksanaan ujiannya tidak berbarengan, baik SMP, SMA dan SMK. “Jadi, komputer yang ada di sekolah SMP digunakan dulu untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMA atau SMK. Kalau sudah selesai baru dipakai tingkat SMP,†katanya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan UNBK akan lebih efektif dan kepercayaan diri siswa justru akan meningkat. Siswa tidak lagi mencari bocoran soal atau jawaban ujian, karena soal ujian tiap peserta berbeda dan langsung ada di komputer. Untuk Antisipasi hacker juga telah dilakukan. Di mana pelaksanaannya tidak terus menerus online tapi on off. “Yaitu on saat naskah ujian masuk ke sistem dan off saat siswa mengerjakan ujian. On lagi saat kirim jawaban ke pusat,†jelas Tajuddin.
UNBK untuk SMK dilaksanakan pada 3-6 April, SMA 10-13 April, Paket C 15-16 April dan 22-23 April, SMP 2, 3, 4 dan 8 Mei, Paket B 13, 14 dan 20 Mei dan SD 15 hingga 17 Mei 2017. "Peserta UNBK di wilayah I Jakbar, untuk SMA 4.470 siswa, SMK 6.493 siswa dan SMP 12.765 siswa," katanya.
Sementara Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakbar, Uripasih menambahkan jumlah siswa yang mengikuti UNBK untuk SMK 6.691 siswa, SMA 4.741 siswa dan SMP 12.896 siswa. Pihaknya juga telah memberikan pelatihan kepada siswa untuk pelaksanaan UNBK. "UN tingkat SD tidak menggunakan komputer, tapi menggunakan sistem US/MBD (Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah," tuturnya. (why/aji)
20 Mei 2024